Presiden Jokowi Berjanji Pertanian Menjadi Usaha Menguntungkan, Dukung Petani Milenial

- 6 Agustus 2021, 11:59 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat pelatihan petani milenial, Jumat, 6 Agustus 2021
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat pelatihan petani milenial, Jumat, 6 Agustus 2021 /Dok Kementerian Pertanian

 

DESKJABAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik dan dukung inisatif jajaran Kementerian Pertanian ( Kementan) yang menggelar pelatihan wirausaha pertanian, kepada 1 juta petani milenial dan kepada ribuan duta petani andalan.

Presiden Jokowi berjanji, pemerintah akan berusaha membuat sektor pertanian menjadi sektor usaha yang menguntungkan, juga sebagai sektor yang mampu meningkatkan kesejahteraan.

Pelatihan yang digelar secara online ini diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme dan daya saing produk jual Indonesia di pasar internasional.

"Kita harus tahu bahwa persaingan antar produk pertanian sekarang ini sudah lintas negara, petani Indonesia harus kompetitif dalam keterampilan teknis, kompetitif dalam pemanfaatan teknologi serta kompetitif dalam model bisnis dan manajemennya," ujar Presiden saat membuka acara pelatihan petani Kementan, Jumat, 6 Agustus 2021.

Baca Juga: Tiga Tanaman Hias Lokal Ini Bisa Membuat Kaya, Dibudidayakan Petani Milenial dan Emak-emak

“Karena itu, petani jangan hanya bergerak di hulu atau di on farm saja, melainkan harus masuk ke tahap hilir serta tahap pengolahan pasca panen sampai ke packaging dan trading,” ujar Presiden Jokowi, melalui siaran pers dikirimkan Kementerian Pertanian.

Menurut Presiden Jokowi, dari usaha hilir,  justru keuntungan terbesar yang akan diperoleh. Hal ini juga yang akan memberikan peluang bagi peningkatan kesejahteraan petani.

Ia pun menyarankan, agar dapat memanfaatkan akses kredit usaha rakyat (KUR) dari perbankan BRI, BNI,  Mandiri dan BPD provinsi dengan baik.

Presiden berharap dengan pelatihan ini profesi petani bisa menjadi profesi yang paling menjanjikan. Apalagi dari total petani Indonesia yang ada saat ini, sebanyak 71 persen diantaranya sudah berusia 45 tahun. Sedangkan petani yang dibawah usia 45 hanya 29 persen.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x