Baca Juga: Produksi Ayam Kembali Dikendalikan Menghindari Obral Ayam Potong Saat Pandemi Covid-19
“Kebun itu bisnis untuk tombak perusahaan dan dapat mendorong inovasi pada proses bisnis di unit kerjanya dengan prinsip SMART C (Sistematic Measurable, Achievement, Relevant, Time Bond, Challenging dalam mendorong etos kerja yang berkomitmen dan adil,” ujar Mohammad Yudayat, melalui keterangan tertulis diterima DeskJabar dari Corporate Communication PTPN VIII.
Kekompakan dan gotong royong
Direktur PTPN VIII Mohammad Yudayat juga menyampaikan selamat, kepada unit-unit perkebunan bersangkutan (manajer dan tim) yang terpilih menjadi kebun terbaik. Bagi kebun yang belum beruntung jadikan motivasi dan harapan dalam perbaikan-perbaikan pada Semester II nanti.
Salah satu bentuk apresiasi tersebut pemenang kategori Kebun Terbaik Juara 1,2 dan 3 dalam komoditi Sawit, Karet dan Teh ialah pemberian hadiah berupa tropi dan uang tunai.
“Kita harus selalu kompak, menolong, dan gotong royong serta berkontribusi di PTPN VIII, dimana perusahaan yang kita banggakan sudah mulai on the track, Mari Kita Bangkit Bersama dan menjadi Kebanggan Kita Bersama, Semoga selalu dalam Lindungan Allah SWT” ujar Mohammad Yudayat.
Baca Juga: Pupuk Indonesia Berkomitmen Selalu Menindaklanjuti Hasil Temuan BPK
Sebelumnya, pada Kamis, 22 Juli 2021, PTPN VIII melakukan Business Review Semester I Tahun 2021 melalui aplikasi Zoom Meeting. Ini diikuti seluruh Kebun operasional wilayah Jawa Barat – Banten sebanyak 34 kebun.
Hadir dalam full remote meeting ini, Manajer Kebun, General Manajer, Sekretaris Perusahaan, Project Manager, Kepala SPI dan Kepala Bagian Kantor Direksi PTPN VIII.