Harga Cabai Rawit Merah Mahal, Ini Penyebabnya Ungkap Guru Besar IPB

- 18 Maret 2021, 13:10 WIB
Cabai rawit merah yang harganya meroket.
Cabai rawit merah yang harganya meroket. /APRILLIO AKBAR/ANTARA/

Begitu juga pedagang ketoprak khas Cirebon, ikut terimbas mahalnya harga cabai rawit merah.

Baca Juga: Kamboja, Tanaman Hias Penuh Mistis Kaya Manfaat, Salahsatunya Sebagai Pereda Demam

Sekarang, tidak lagi menggunakan cabai rawit merah segar yang digerus bersama bumbu ketopraknya, tapi pake sambel jadi.

“Ga kebeli mas cabai rawit merahnya. Mahal banget harganya,” tuturnya.

Mahalnya harga cabai rawit merah ini, seperti dilansir DeskJabar dari Pikiran-Rakyat.com, dengan judul artikel ‘Tak Kunjung Turun, Guru Besar IPB Ungkap Penyebab ‘Pedasnya’ Harga Cabai Rawit Merah’, menurut Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Muhammad Firdaus, di Jakarta dan daerah lainnya akibat faktor musim dan Virus Gemini.

Baca Juga: Sengketa Pilkada Kabupaten Bandung Diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi, Kamis Hari ini

Produksi cabai rawit merah yang masuk ke sentra-sentra pasar tradisional, umumnya bukan dari hasil produksi beberapa bulan sebelumnya, sehingga pasokannya terganggu.

"Cabai yang masuk ke pasar-pasar yang diperoleh dari hasil panen beberapa bulan lalu tidak banyak," kata Firdaus.

Selain itu, menurutnya, pada beberapa daerah sentra produksi cabai di Jawa Barat dan Jawa Timur terkena serangan Virus Gemini, antara lain di daerah Cianjur, Jawa Barat dan Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Juga: PERAWATAN MOBIL, Inilah Manfaat Memanaskan Mesin Mobil Setiap Pagi

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x