KKP Membuka Lowongan Padat Karya, Upahnya Rp 100 Ribu Per Hari, Ini Bidang Pekerjaannya

- 15 Februari 2021, 18:27 WIB
/Kementerian Kelautan dan Perikanan

Segera berjalan

Menteri Trenggono mengupayakan penyerapan tenaga kerja bisa lebih banyak dari estimasi yang ada. Jajarannya di KKP dimintanya untuk mengutamankan penggunaan tenaga kerja manusia dibanding menggunakan peralatan atau mesin. Termasuk dia meminta agar bahan baku pelaksanaan program dibeli dari masyarakat, contohnya bibit mangrove.

 "Misalnya soal irigasi perikanan di DJPB. Sebisa mungkin kegiatan ini dilakukan oleh orang semuanya. Tidak perlu dengan beckhoe, tapi dengan cangkul. Saya juga minta kepada Dirjen PRL supaya bibit (mengrove) dimungkinkan untuk dibeli dari masyarakat, selain dari pekerjaan penanaman," urainya.

Baca Juga: Ada Fakta Hukum Baru, Bawaslu Minta Mendagri tak Lantik Orient Riwu Kore, Inilah Fakta Soal Statusnya

Trenggono memastikan pelaksaan Program Padat Karya sektor kelautan dan perikanan dapat segera dilakukan. Ini sesuai arahan Menteri Luhut, bahwa program padat karya harus sudah berjalan sebelum Bulan Ramadan 2021. Tujuannya agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan selama bulan puasa hingga hari raya.

"Mudah-mudahan menjelang lebaran sudah selesai (kegiatannya)," kata Menteri Trenggono.

Pelaksanaan program padat karya tahun lalu mampu menyerap lebih dari 10 ribu tenaga kerja, khusus untuk kegiatan restorasi terumbu karang. Luasan yang direstorasi bahkan melebihi target. Dari yang semula 50 haktare menjadi 74.3 haktare atau setara 95.768 struktur. ***

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Kementerian Kelautan dan Perikanan RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah