Aset Kripto Terus Bertambah, Harga Bitcoin Menguat, Indodax Kuasai Pangsa Pasar

29 Maret 2024, 07:30 WIB
CEO Indodax Oscar Darmawan di Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Ia menyebutkan, aset Kripto terus bertambah, harga Bitcoin menguat dan jumlah member Indodax saat ini telah melebihi 6,3 juta orang. /ANTARA/HO-Indodax/

DESKJABAR - Transaksi pasar industri kripto di Indonesia didominasi Indodax. dari total 19 juta investor kripto di Indonesia, Indodax menguasai 33 persen pangsa pasar atau market share. Demikian dikatakan CEO Indodax Oscar Darmawan di Jakarta, Kamis 28 Maret 2024.

Oscar nengungkapkan, jumlah member Indodax saat ini telah melebihi 6,3 juta orang. Peningkatan jumlah member yang luar biasa ini, sebut dia, menandakan bahwa 33 persen dari investor kripto Indonesia memilih Indodax sebagai mitra terpercaya mereka.

"Hal ini juga menandakan bahwa Indodax adalah market leader di industri ini,” ujar Oscar Darmawan dalam keterangan resminya di Jakarta.

Oscar juga menjelaskan, jumlah investor aset kripto yang cukup besar ini mencerminkan aset kripto telah menjadi instrumen investasi favorit di kalangan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Sengketa Pilpres 2024 Makin Panas, MK Diminta Hadirkan 4 Menteri dalam Sidang

Baca Juga: Kemenkes Sebut Kasus Flu Singapura Meningkat: Ini Gejala, Pengobatan dan Pencegahannya

Indikator itu ditandai dengan jumlah pemegang aset kripto di Indonesia yang terus bertambah. Terlebih, tahun 2024 merupakan tahun kripto di mana terjadi momentum halving.

“Adanya momentum-momentum ini (halving) membuat harga aset kripto, terutama Bitcoin menguat, yang menarik masyarakat Indonesia untuk berlomba-lomba berinvestasi di kripto,” ujarnya.

Oscar juga mengatakan, menguatnya harga Bitcoin tahun ini membuat para anggota Indodax berbondong-bondong berinvestasi di Bitcoin.

“Per awal tahun 2024, jumlah investor Bitcoin di Indodax mengalami kenaikan hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, dengan peningkatan mencapai 92,76 persen,” ungkapnya.

Tak hanya Bitcoin, Oscar mengatakan bahwa para anggota juga melakukan diversifikasi ke koin-koin lainnya seperti Stablecoin (USDT), Etherium (ETH), Pepe (PEPE), dan Dogecoin (DOGE).

“Per awal tahun 2024, USDT, BTC, ETH, PEPE, dan DOGE merupakan urutan lima besar teratas koin yang paling banyak diperdagangkan di Indodax. Menariknya, urutan tiga koin teratasnya tidak berubah sejak akhir tahun 2023, tetap diduduki oleh USDT, BTC, dan ETH,” terangnya

Baca Juga: SAH! Masa Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun, DPR Setujui RUU Desa Jadi Undang-Undang

Melihat adanya lonjakan permintaan aset kripto di Indonesia, menurut Oscar hal ini mencerminkan semakin matangnya pasar kripto di Indonesia.

Para investor semakin memahami pentingnya diversifikasi portofolio, sehingga dapat mengurangi risiko serta mencari peluang keuntungan yang lebih besar di berbagai aset kripto.

Tren ini menunjukkan luasnya adopsi terhadap teknologi Blockchain dan aset kripto sebagai alternatif investasi.

Indodax berharap pemerintah dapat terus menciptakan iklim aset kripto yang kondusif, sehingga para investor di Indonesia makin aman dan nyaman dalam bertransaksi.

"Hal ini juga mencegah para investor bertransaksi di crypto exchange luar negeri, di mana dapat menyebabkan terjadinya outflow keuangan,” pungkasnya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler