Harga Bitcoin Tembus Rp1 Miliar, Kripto Aset Investasi Berlegitimasi Lahirkan Orang Kaya Baru

- 6 Maret 2024, 05:30 WIB
CEO Indodax Oscar Darmawan. Ia mengatakan, harga bitcoin terus naik hingga menembus Rp1 miliar yang menandakan bahwa halving day semakin dekat.
CEO Indodax Oscar Darmawan. Ia mengatakan, harga bitcoin terus naik hingga menembus Rp1 miliar yang menandakan bahwa halving day semakin dekat. /ANTARA/HO-Indodax/

DESKJABAR - Kripto semakin diterima sebagai aset investasi yang berlegitimasi dan memiliki potensi keuntungan yang besar. Perusahaan crypto exchange, Indodax, mengatakan harga bitcoin terus naik hingga menembus Rp1 miliar yang menandakan bahwa halving day semakin dekat.

CEO Indodax Oscar Darmawan di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024 menyebutkan, pencapaian harga bitcoin ini merupakan momen historikal bagi industri kripto. Harga ini tertinggi sejak November 2021.

"Kenaikan harga ini diiringi dengan lonjakan minat investor dan memicu lahirnya generasi baru OKB (orang kaya baru) di dunia kripto karena mereka mendadak jadi miliarder," ujar Oscar.

"Kenaikan tersebut menunjukkan bahwa kripto semakin diterima sebagai aset investasi yang berlegitimasi dan memiliki
potensi keuntungan yang besar", tambahnya.

Baca Juga: Ada 7 Bansos Cair Maret Jelang Ramadhan dan Sebelum Lebaran 2024, Anda Penerima? Cek di Sini!

Ia mengatakan halving day dikenal dengan adanya kenaikan harga. Itu disebabkan oleh terganggunya pasokan bitcoin, yang mengakibatkan peningkatan permintaan dan membuat harga naik.

"Terlebih lagi, saat ini terdapat fenomena 'fear of missing out' yang diyakini memperkuat harga Bitcoin. Meskipun harga Bitcoin naik,
pada saat halving akan ada penyesuaian harga," ujarnya.

Menurut aplikasi Indodax, halving bitcoin akan terjadi sekitar 42 hari lagi. Pada 2024, kenaikan harga bitcoin kemungkinan bisa
mencapai dua kali lipat maupun lebih dari halving sebelumnya.

"Saat ini saja, harga bitcoin sudah menyentuh Rp1 miliar. Angka tersebut bahkan menembus angka ATH Bitcoin pada November 2021, yaitu Rp978 juta," tuturnya.

Selain faktor halving day yang semakin dekat, kenaikan harga bitcon juga terjadi karena bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed menurunkan suku bunga dengan perkiraan hingga 75 basis poin.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x