Penjualan Listrik PLN Semester I Capai 137,12 TWh, Ada 3 Sektor Penompang hingga Tumbuh 13,07 Persen

25 Juli 2023, 09:46 WIB
Penjualan listrik PLN Semester I mencapai 137,12 TWh, ada tiga sektor penompang paling nanyak hingga tumbuh sekitar 13,07 Persen /Dok. PLN/

DESKJABAR - PT PLN (Persero) pada semester satu tahun ini tercatat berhasil merealisasi penjualan listriksebesar 137,12 Terawatt hour (TWh).

Sementara itu, sektor bisnis menjadi salah satu penopang pertumbuhan konsumsi dengan realisasi pertumbuhan bahkan hingga 13,07% dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa salah satu kontributor pertumbuhan penjualan listrik di semester satu tahun ini di antaranya;

1. Sektor bisnis

Berkembangnya dunia digital di Indonesia menjadi pendorong pertumbuhan konsumsi listrik khususnya di sektor data center.

"Perseroan berhasil meningkatkan penjualan listrik berkat berbagai program dan produk andalan yang cukup sukses di lapangan. Sehingga, dengan tren baik ini, kami optimistis akhir tahun nanti penjualan listrik PLN bisa melampaui RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan)," ucap Darmawan.

Baca Juga: Melalui Co-Firing, 40 PLTU PLN Grup Sukses Menurunkan Emisi hingga 429 Ribu Ton CO2

Berbagai produk andalan PLN seperti Memberi Terang Membangun Negeri, Terangi Ramadhan dan Promo Harbelnas terbukti mampu memicu peningkatan penjualan listrik untuk pelanggan di sektor bisnis dan rumah tangga. Sehingga penjualan listrik PLN untuk sektor bisnis mencapai 25,481 TWh atau naik 13,07% Year on Year (YoY) dari Juni 2022.

"Peningkatan konsumsi listrik untuk sektor bisnis adalah kabar gembira untuk kita semua, bukan cuma untuk PLN. Karena ini berarti perekonomian masyarakat kita terus tumbuh," tambahnya.

2. Sektor pariwisata

Sektor juga menjadi salah satu sektor yang bertumbuh tercermin dari pertumbuhan konsumsi di sektor perhotelan dan mall.

3. Sektor rumah tangga

Selain sektor bisnis, penjualan listrik untuk sektor rumah tangga sampai dengan Juni 2023 mencapai 58,69 TWh atau naik 3,2% YoY tahun sebelumnya. Pemulihan ekonomi dan meningkatnya aktivitas masyarakat menjadi salah satu pendorong pertumbuhan konsumsi listrik di sektor rumah tangga.

"Saat ini arah electrifying lifestyle semakin berkembang dan diadaptasi baik oleh masyarakat. Kecanggihan teknologi mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi listrik yang lebih besar saat ini," tambah Darmawan.

Baca Juga: Pertanian Modern Berbasis Listrik Kian Berkembang, Program Electrifying Agriculture PLN Tumbuh 22,28 Persen

Dirinya menambahkan, PLN juga telah memetakan potensi-potensi dan menyiapkan strategi untuk terus mendorong penjualan pada bulan Juli sampai dengan Desember 2023.

"Kami akan terus mencari ceruk-ceruk pasar baru untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan ke pelanggan. PLN ingin listrik ini menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial," tutur Darmawan.***

Editor: Yedi Supriadi

Tags

Terkini

Terpopuler