Pekan Teh Rakyat 2023 di Bandung Sepi Pengunjung, Perkebunan Teh Rakyat Kurang Terpromosikan

22 Juni 2023, 15:51 WIB
Suasana Pekan Teh Rakyat 2023 di Rumah Kentang Jalan Banda 18 Bandung, Kamis, 22 Juni 2023. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Gelaran Pekan Teh Rakyat 2023 di Bandung tampak sepi pengunjung dari masyarakat umum, Kamis, 22 Juni 2023. Padahal, acara tersebut merupakan upaya membangkitkan usaha perkebunan teh rakyat di Indonesia, dimana Jawa Barat masih menjadi penghasil terbesar.

Acara Pekan Teh Rakyat 2023 yang digelar di Roemah Kentang Jalan Banda no.18 Bandung tersebut, tampak sepi pengunjung sampai siang. Sejumlah stand yang menampilkan produk-produk perkebunan teh rakyat juga masih sepi pembeli, walau tampak beberapa produk ditampilkan.  

Walau acara tersebut dibuka untuk umum, tampak yang hadir lebih banyak undangan. Misalnya orang-orang pemangku kepentingan bisnis teh, baik institusi, asosiasi, kelompok tani, dsb. Diskusi dilakukan oleh beberapa orang, soal bisnis teh nasional, khususnya kalangan perkebunan teh rakyat.

Baca Juga: Di Kabupaten Bandung, Produksi dan Bisnis Teh Kemasan Banyak Diminati Kalangan Milenial

Produk petani

Beberapa masyarakat yang bertanya soal seluk beluk produksi teh di lingkup petani, tampak kurang memperoleh jawaban memuaskan dari sejumlah penjaga stand. Sebab, yang ditanya mengaku bukan dari kelompok tani, tetapi hanya sekedar sales menjual teh.

Beberapa perwakilan kelompok tani yang hadir, menyampaikan harapan bahwa pameran produk teh kemasan buatan petani atau UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah), dapat lebih memperkenalkan produk buatan mereka kepada masyarakat umum.

Beberapa produk teh ditampilkan, tidak begitu banyak ragamnya, walau ada sejumlah yang kemasannya bagus dan menarik. Tampak rata-rata teh pucuk hijau dan pucuk merah buatan petani dan beberapa produk lain, baik dari Jawa Barat dan Jawa Tengah.  

Namun yang menarik, untuk skala petani perkebunan, tampak ada sejumlah petani muda perkebunan teh, misalnya dari Cianjur, Purwakarta, dan Kabupaten Bandung. Mereka sebenarnya tampak bersemangat, mengelola usaha teh perkebunan mereka mulai kebun sampai produk jadi.

Baca Juga: Bisnis Teh Kemasan Gapoktan dan UMKM Bergairah, Bangkitkan Perkebunan Teh Rakyat di Jawa Barat

Soal penanganan perkebunan teh

Tampak pula sejumlah senior kalangan perkebunan teh di Jawa Barat, misalnya dari Asosiasi Teh Indonesia (ATI), Dewan Teh Indonesia (DTI), Kementerian Pertanian, serta sejumlah senioren praktisi teh Jawa Barat.

Diantara yang hadir, adalah Direktur Eksekutif Dewan Teh Indonesia, Ir Harry Hendrarto MPM dan praktisi perkebunan Jawa Barat, Iyus Supriatna. Di sela-sela acara tersebut, mereka membahas kondisi masa depan usaha perkebunan teh di Indonesia.

Harry Hendrarto mencermati sejauh mana perhatian pemerintah atau pihak berkompeten mengurus usaha perkebunan teh di Indonesia, baik skala perkebunan besar maupun perkebunan rakyat.

“Sebenarnya pemerintah maupun lembaga terkait, seharusnya mampu menempatkan orang-orang yang benar-benar mengerti pada bidang teh. Sebab, ini akan menyangkut seni mengurus tanaman teh, pengolahan, sampai ke aspek pemasaran,” ujar Harry Hendrarto.

Baca Juga: Anda Penggemar Minum Teh ? Kini Banyak Produk Bagus UMKM dari Perkebunan Rakyat asal Jawa Barat

Sedangkan Iyus Supriatna, menilai, belakangan ini banyak orang  kurang paham fungsi tanaman teh, karena lebih memperhitungkan aspek ekonomi. Tidak heran, banyak areal tanaman teh dibabat, sehingga akhirnya berdampak bencana bagi lingkungan.

“Tanaman teh memiliki fungsi penyimpan cadangan air yang sangat besar. Areal tanaman teh sangat bermanfaat sebagai penyedia air, apalagi ketika situasi musim mengalami kemarau,” ujar Iyus Supriatna, yang pensiunan Dinas perkebunan Provinsi Jawa Barat.

Karena itu, kata Iyus Supriatna, populasi tanaman teh merupakan unsur sangat penting pada suatu wilayah. Terpeliharanya kondisi tanaman teh yang ditunjang bisnis yang bagus, banyak memiliki manfaat bagi ekonomi, lingkungan, dan sosial budaya. ***

 

 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler