PTPN VIII Gunakan Mesin Petik Listrik di Perkebunan Teh, Produksi Ramah Lingkungan

14 Maret 2023, 14:54 WIB
Manajer PTPN VIII Kebun Malabar, Wawan Purnawarman, menunjukan mesin petik bertenaga listrik di perkebunan teh, untuk menciptakan produksi teh ramah lingkungan. /dok PTPN VIII

DESKJABAR – Perusahaan perkebunan negara PTPN VIII menggunakan mesin petik bertenaga listrik pada unit perkebunan teh, untuk produksi ramah lingkungan dan hemat energi.

Penggunaan mesin  petik listrik untuk pemetikan pucuk di perkebunan teh, digunakan di PTPN VIII Kebun Malabar, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Penggunaan mesin petik listrik tersebut, rencananya dikembangkan pula pada sejumlah unit perkebunan teh lain yang dikelola PTPN VIII.

 

Keunggulan mesin petik listrik

SEVP Business Support SEVP PTPN VIII, Hariyanto, kepada DeskJabar, di Bandung, Senin, 13 Maret 2023, menyebutkan, penggunaan mesin petik listrik di perkebunan teh di PTPN VIII, juga dimaksudkan modernisasi sistem pemetikan pucuk teh.

Baca Juga: PTPN VIII Genjot Pemasaran Teh ke Eropa dan Australia, Bangkitkan Bisnis Perkebunan Teh

Selain lebih hemat energi, penggunaan mesin petik listrik juga lebih bersih lingkungan, kepada produksi teh juga menjadi ramah lingkungan. Rencananya, penggunaan berbagai mesin petik listrik menggantikan mesin petik, berbahan bakar solar.

“Penggunaan mesin petik listrik memang digunakan secara perorangan, tetapi hasil petikan pucuk juga lebih bagus, lebih cepat, dan bersih,” ucap Hariyanto, di sela-sela donor darah HUT PTPN VIII ke-27 di kantor direksi PTPN VIII.

Tampilan memetik teh menggunakan mesin petik listrik di perkebunan teh PTPN VIII Kebun Malabar, Pangalengan, Kabupaten Bandung. dok PTPN VIII

Tampilan mesin petik teh listrik

Hariyanto juga menilai, penggunaan mesin petik listrik akan sangat mendukung, untuk menciptakan produk ramah lingkungan spesifik, khususnya teh organik. Apalagi, PTPN VIII menonjolkan citra produk teh yang sehat.

Baca Juga: Mandi di Selokan Perkebunan Teh Itu Sehat dan Real Healing ! Sebab Airnya Bersih, Wisata Jawa Barat

Penggunaan mesin petik di PTPN VIII Kebun Malabar, ditunjukan pula oleh manajer perkebunan teh tersebut, Wawan Purnawarman. Tampak mesin petik itu berbentuk kotak dengan ukuran kompak.

Para pemetik teh dengan mudah bisa menggunakan mesin petik tersebut. Apalagi, untuk catu daya listrik bisa dilakukan di mana saja selama ada sambungan listrik.

Selama ini, pemetikan pucuk teh di PTPN VIII terbagi tiga jenis, ada yang menggunakan cara manual menggunakan tangan, ada yang menggunakan mesin petik bermesin diesel dioperasikan oleh 2-3 orang, serta gunting petik.

Baca Juga: Di Majalengka, Perkebunan Tembakau Rakyat Didukung Rumah Benih untuk Ketersediaan Bibit

Melihat perkembangan kebutuhan pasar serta upaya efisiensi dan menciptakan produk teh lebih bersih, maka pilihan kepada mesin petik listrik kini digunakan.

Sebagai gambaran, PTPN VIII merevitalisasi bisnis di berbagai perkebunan teh yang dikelola pada berbagai aspek. Selain produksi ditingkatkan, efisiensi juga dilakukan, berikut menciptakan berbagai diversifikasi produk disesuaikan selera pasar. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler