JELANG Tahun Baru 2023, PLN Tandatangani 9 Kontrak Kerjasama Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan

31 Desember 2022, 08:58 WIB
Jelang Tahun Baru 2023, PLN UIP JBT melakukan penandatanganan perjanjian pekerjaan pembangunan jaringan transmisi dan gardu induk /pln

DESKJABAR- Tahun Baru 2023 menjadi tahun harapan kita semua terutama untuk melakukan program berkelanjutan, seperti dilakukan oleh PT PLN Persero Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT).

Setelah sukses merampungkan 18 proyek sepanjang tahun 2022, PLN UIP JBT bersiap untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Tahun Baru 2023.

Bahkan proses penandatanganan perjanjian pekerjaan pembangunan jaringan transmisi dan gardu induk dengan sejumlah mitra bertempat di Kantor PLN UIP JBT pada Jumat, 30 Desember 2022 atau jelang pergantian Tahun Baru 2023.

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Harga Tiket Film Avatar 2 The Way of Water 3D Hari Ini 31 Desember 2022 di Bioskop Bandung

 

Sebanyak 9 paket kontrak Kerjasama akan dilaksanakan mulai awal tahun 2023 meliputi pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV KTT Data Center (Deltamas - THK), SUTT 150 kV KTT Data Center (Deltamas - KIIC), SUTT 150 kV Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang - Incomer (Batang New - Waleri).

Lalu SUTT 150 kV Teluk Jambe II - Telukjambe, Penyelesaian Rekonduktoring SUTT 150 kV Kosambi Baru - Tx New Sukatani, Rekonduktoring SUTT 150 Rancaekek - Sunyaragi Section 3, Gardu Induk (GI) 150 kV KIT Batang, GI 150 kV Teluk Jambe II, serta Extension 2 LB GI 150 kV Teluk Jambe arah Telukjambe II.

General Manager PLN UIP JBT, Djarot Hutabri menyebutkan kesembilan proyek tersebut nantinya akan berfokus untuk mendukung peningkatan keandalan sistem kelistrikan Jawa Bali serta memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan.

"Utamanya peningkatan layanan kepada pelanggan KTT (Konsumen Tegangan Tinggi),” ujar Djarot.

Pembangunan 7 infrastruktur ketenagalistrikan akan memberikan pasokan listrik ke berbagai Kawasan industri guna mengimbangi sektor ekonomi yang terus bertumbuh, beberapa diantaranya adalah Kawasan Industri Terpadu Batang, Kawasan Industri Deltamas Bekasi dan Kawasan Industri Surya Cipta Karawang.

Baca Juga:   Pamela Safitri Malam Tahun Baru 2023 di Bali, Netizen : Pengen Sehari Saja Jadi Pacar

Sedangkan dua lainnya, yaitu Rekonduktoring SUTT 150 kV Kosambi-Sukatani bertujuan untuk evakuasi produksi energi pembangkit dan peningkatan keandalan pasokan listrik serta Rekonduktoring SUTT 150 Rancaekek-Sunyaragi yang dilakukan dalam rangka peningkatan keandalan jalur looping subsistem Mandirancan dengan Bandung Selatan.

"Listrik ibarat nafas bagi pertumbuhan ekonomi dan industri. Kerjasama ini menjadi langkah PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik terutama dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19. Dengan semakin andalnya kelistrikan, maka operasional bisnis mereka akan semakin baik dan bisa menyerap banyak tenaga kerja lokal,” papar Djarot.

Selama proses pengerjaan proyek, PLN UIP JBT mengedepankan koordinasi dan kerja sama baik dengan masyarakat sekitar maupun stakeholder terkait lainnya, agar seluruh tahapan dapat berjalan dengan lancar.

Keamanan personil juga menjadi prioritas utama, sehingga dalam setiap pelaksanaan pekerjaan, seluruh tim menjaga dan mengutamakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Kendati demikian, sejumlah tantangan harus dihadapi dalam pelaksanaan konstruksi pembangunan.

Baca Juga: Hal Apa Saja yang Harus Dipersiapkan CPPPK Guru di Kemenag 2023 Sebelum Daftar Online

“PLN berkomitmen untuk terus berupaya memberi pelayanan yang ekstra kepada masyarakat. Salah satu tantangan kami adalah pembangunan di medan yang menantang, sehingga diperlukan strategi yang tepat untuk memitigasi berbagai risiko yang mungkin muncul agar tidak mengganggu penyaluran listrik maupun aktivitas lainnya. Mohon dukungan seluruh masyarakat agar semua proses pembangunan berjalan lancar demi keandalan listrik di Negeri kita,” tutup Djarot.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: PLN

Tags

Terkini

Terpopuler