Budidaya Udang Vaname Bisa di Air Tawar dan Pekarangan Rumah, Peluang Usaha Perikanan

DESKJABAR – Komoditas udang merupakan salah satu pangan perikanan yang sangat disukai masyarakat.

Selama ini, ada anggapan, bahwa budidaya udang memerlukan lokasi luas serta hanya bisa dilakukan pada air asin alias di laut, dan perlakuan ekstra. Benarkah ?

Tempat bisa digunakan budidaya udang vaname

Adalah budidaya udang vaname, yang ternyata bisa dilakukan pada air tawar dan pekarangan, sebagai peluang usaha perikanan.

Baca Juga: Udang Sungai Asal Kadipaten, Majalengka Terkenal Lezat, Diburu Pecinta Wisata Kuliner

Pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), memberikan petunjuk cara budidaya udang vaname pada air tawar secara praktis, dengan tempat disesuaikan dimiliki masyarakat.

Intinya, bahwa budidaya udang, khususnya jenis vaname, yang termasuk laku keras di pasaran, sebenarnya dapat dilakukan oleh masyarakat dengan memanfaatkan pekarangan.

Jika volumenya bagus bisa dijadikan wirausaha, sekaligus ketahanan pangan masyarakat dari komoditas perikanan, khususnya udang.

Baca Juga: Budidaya Ikan Mas Ukuran Diminati Konsumen, Usaha Perikanan Jawa Barat

Apalagi, udang memiliki tampilan menarik dan lucu, sehingga anak-anak suka melihatnya. Yang jelas, tampilan udang memang mengundang selera untuk memakannya.

Gambaran teknis budidaya udang vaname di air tawar dan pekarangan

Melalui Instagram @kkpgoid, diunggah Selasa, 19 Desember 2022 malam, diberikan gambaran budidaya udang pada air tawar skala pekarangan.

Disebutkan, bahwa kunci keberhasilan adalah adaptasi. Pembiasaan udang terhadap air bersalinitas rendah dilakukan selama proses pendederan (ukuran post larvae 1-10).

Setelah dibiasakan, benur ditebarkan pada kolam pembesaran sesuai tingkat salinitas terakhir.

Baca Juga: Cimalaka, Sumedang, Ikon Air Bersih yang Bikin Sejuk Mata Para Pelintas dan Usaha Perikanan Air Tawar

Disebutkan pula, keuntungan budidaya udang vaname pada air tawar, adalah tahan penyakit. Ketika terjadi prevalensi outbreak penyakit seperti WSSV atau Myo, pada air tawar jarang terjadi dibandingkan pada air laut atau air payau.

Namun untuk budidaya udang pada air tawar, harus ada perlakukan khusus, yaitu menggunakan komponen mineral berupa dolomit, kapur pertanian, garam krosok, kalium klorida (CL), mineral essence, kalium karbonat, dan magnesium klorida.

Respon tinggi dari masyarakat soal budidaya udang vaname pada air tawar apalagi memanfaatkan pekarangan.

Baca Juga: Ikan Mas Kembali Ramai Diminati Konsumsi dan Hobi Mancing, Cara Pembenihan yang Bagus, Perikanan

Namun tentu saja, ada juga yang penasaran berbagai aspek, bukan hanya gambaran sukses, juga bagaimana caranya menghindari kegagalan.

Sejumlah komentar misalnya,

@ mustakim.a.muzafie, Budidaya udang ini di kampung saya bahkan hanya oleh orang yang tak tamat SD.

@ yamaawp, pertanyaan nya, efisien ga?

@ivannalmerian_, Udang vanname di tambak apakah kebanyakan terkena parasit atau virus min

@suroyan_arif, Nah tinggal meracik ramuan khususnya aja yg perlu jam terbang ????

Baca Juga: Perikanan, Ikan Ayam dan Ikan Kambing Aslinya Ada, Manfaat Kesehatan Menurunkan Obesitas dan Kolesterol

@riohutomo1966, Salinitas adalah harga dari rasa gurih ????

@suroyan_arif, Nah tinggal meracik ramuan khususnya aja yg perlu jam terbang ????

@sunu_dwi_anggoro, Harga udang yang bagus adalah koentji

@ahmad.nurzein.585, Knp ga skalian share, takaran komponen mineralnya per 1 liter air

@doc.mad_rudi, Tidak gurih, pernah coba makan udang vaname yg dibudidaya di salinitas rendah

@ samsamalo, Hpp nya jadi mahal x ya

Dan lain-lain.

Sepertinya, berbagai komentar dari netizen tersebut, memerlukan contoh demplot sukses dari KKP, agar budidaya udang vaname dapat diikuti oleh masyarakat secara berhasil.

Tetapi, melakukan budidaya udang di pekarangan rumah, memang sesuatu yang menarik pandangan mata. Untuk skala terbatas, jika lapar, tinggal diambil saja lalu digoreng. Nyaaammmm…***