Dengan angka sebesar itu menandakan bahwa masyarakat Indonesia setiap harinya mengakses internet rata-rata selama 8 jam 36 menit.
Dari sektor usaha yang berkembang melalui ekonomi digital masih didominasi fintech sebesar 23 persen, disusul ritel sebesar 14 persen. Sedangkan sector agrikultur baru mencapai 4 persen.
Jokowi menilai dengan angka sebesar itu, artinya masih ada peluang yang bisa diambil dari sektor ekonomi digital.
Jokowi menilai, potensi ekonomi digital di Indonesia bisa mencapai Rp 4.531 triliun. Sementara saat ini potensinya baru tergarap Rp 630 triliuan saja.
Baca Juga: 6 Wisata Bandung yang Paling Kekinian, Beken, Panorama Alam Instagramable, Liburan Makin Semarak
Presiden juga mendorong pelaku UMKM untuk beralih menggunakan ruang digital agar bisa lebih berkembang lagi.
Menurutnya, saat ini jumlah pelaku UMKM di Indonesia mencapai 60,45 juta. Namun dari jumlah sebanyak itu, baru sekitar 19 juta pelaku UMKM yang telah memanfaatkan ruang digital. ***