DESKJABAR – Guna mewujudkan kebutuhan Indonesia akan digital talent, PT Telkom melalui Indonesia Telecomunication and Digital Research Institute (ITDRI) menggandeng Massachusetts Institute of Technology-Industrial Liaison Program (MIT-ILP)).
Massachusetts Institute of Technology atau MIT, selama ini dikenal sebagai instritut teknologi terbaik dunia.
Kerjasama Telkom-ITDRI dengan MIT-ILP sebagai bagian dari upaya untuk mencetak dan mengambangkan digital talent yang bisa bersaing secara global.
Apalagi dalam pidatonya pada 2019, Presiden Jokowi mengemukakan bahwa Indonesia membutuhkan 9 juta digital talent dalam kurun waktu 15 tahun ke depan.
Baca Juga: WOW! Pertumbuhan Startup Indonesia Nomor 6 di Dunia, Potensi Ekonomi Digital Capai Rp 4.531 Triliun
Dalam rilis yang diterima DeskJabar.com disebutkan bahwa MIT merupakan institute teknologi terbaik di dunia yang telah berhasil melahirkan banyak penelitian, pengetahuan, inovasi, dan alumni yang berpengaruh pada perkembangan teknologi di dunia.
Setelah resmi menjadi anggota membership Industrial Liaison Program (ILP) MIT pada Agustus 2022, Telkom melalui ITDRI sudah melakukan aktivasi keanggotaannya.
ITDRI memulai aktivasinya melalui sebuah event bertajuk “ITDRI InnoTalks with MIT Series #1”. Kegiatan ini merupakan langkah awal bagi para digital talent yang telah berlangsung 19 hingga 23 September 2022.
Event ini mengusung konsep diskusi bersama para pakar dari MIT dan juga narasumber eksternal yang membahas hal-hal terkini seputar inovasi dan pengembangan digital talent.
Adapun tujuannya adalah meraih wawasan, koneksi, serta peluang inovasi bisnis.
Chairman of ITDRI, Jemy V.Confindo memaparkan bahwa event ini menjadi gerbang partnership global dalam ranah learning, research, dan innovation ITDRI dalam menyuguhkan konten yang berkualitas internasional bersama para pakar dari MIT.
“Adanya ITDRI InnoTalks with MIT Series #1 ini menjadi awal implementasi yang baik karena kita berkolaborasi dengan salah satu universitas terbaik di bidang teknologi dan inovasi dunia,” ujarnya.
“Diharapkan bukan hanya memperluas jaringan kemitraan melainkan dapat dirasakan juga manfaatnya oleh para digital talent Telkom-ITDRI yang berkapabilitas unggul sehingga melahirkan berbagai inovasi yang bisa bersaing secara global serta bermanfaat bagi khalayak luas,” papar Jemy menambahkan.
Mereka akan melanjutkan event lanjutan yang lebih besar di bulan Oktober ini, berupa event untuk mengulas hasil riset dan inovasi dari tim yang sudah terpilih pada lomba proposal riset pada Juli lalu.
Sementara itu, Todd S. Glickman, Senior Director of Corporate Relations MIT mengemukakan bahwa bagi seseorang atau korporasi harus berinteraksi intens bersama para peneliti secara tatap muka atau virtual, karena “kita” tidak hanya bisa duduk menunggu untuk mencari dan menggali ilmu pengetahuan.
“MIT itu unik, kami di sini tidak untuk membantu memecahkan masalah anda hari ini, tidak untuk membantu anda membuat lebih banyak penjualan, meningkatkan keuangan selama kuartal berikutnya,” paparnya.
“Tetapi, jika anda melihat dua, tiga, empat, lima tahun ke depan mengenai teknologi apa yang akan berdampak besar kepada perusahaan, di situlah keunggulan MIT jika kalian bertemu langsung dengan para peneliti,” ujar Todd. ***