Eyang Tjipto, Bersepeda Menjajal Rute Prancis Sejauh 1.200 Km di Usia 71 Tahun

- 19 Oktober 2020, 06:00 WIB
Marsma (Purn) TNI Sutjipto
Marsma (Purn) TNI Sutjipto /dok.deskjabar.pikiran-rakyat.com

Even tersebut merupakan even tradisional yang sudah dikenal di kalangan pesepeda dunia, yang dilaksanakan empat tahun sekali. Pada even tersebut, Indonesia diwakili tujuh pesepeda.

Sutjipto mengakui, kesenangannya pada olahraga bersepeda karena saran dokter bahwa olahraga yang cocok untuk para manula adalah joging, berenang, dan bersepeda.

Baca Juga: Gampang Banget, Cara Menghapus Riwayat Google Maps di Ponsel

“Joging bosen, berenang tidak praktis karena harus nyari kolam. Bersepeda, tinggal mengeluarkan sepeda bisa langsung gowes kemana-mana dan banyak goweser lain,” tutur lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogjakarta 1968 tersebut.

Seiring bertambahnya usia, Eyang Tjipto sudah jarang lagi mengikuti tur bersepeda jarak jauh.

Namun, jangan membayangkan saat ini dia hanya melakukan hobinya tersebut di rute-rute pendek.

“Gowes jarak-jarak jauh sudah jarang. Paling-paling ke Puncak, Rancabuaya, Pangandaran,” tuturnya.

Kegiatannya saat ini selain bersepada adalah bertani, berkebun, dan berternak ikan di Wanayasa, Kabupaten Purwakarta.

Dari rumahnya di kawasan Bandung, Eyang Tjipto hampir setiap minggu, bersepeda sendirian ke kebunnya di Wanayasa.

“Setelah pindah ke Bandung, sebutan saya bukan lagi Eyang Tjipto tetapi Aa Asep. Aki-aki atos sepuh pisan....!” candanya sebelum menutup pembicaraan.***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x