Network
DESKJABAR - Bagi yang baru mengenal terhadap sosok Kepala SMAN 10 Kota Tasikmalaya kesan pertama yang muncul adalah sombong dan angkuh.
Tak disangka sosok Kepala SMAN 10 Kota Tasikmalaya sebelum menekuni dunia pendidikan, dirinya adalah seorang jurnalis atau sebutan wartawan.
Hal itu diakui sosok Kepala SMAN 10 Kota Tasikmalaya pemilik nama M.E.Suhartono dengan gelar akademik S.Sos, M.Pd.
"Saya dulu mah menggeluti dunia wartawan selama 1 tahun. Namun karena saran orang tua harus PNS, ya akhirnya seperti inilah," kata Suhartono dalam obrolan ringannya.
BACA JUGA : Ridwan Kamil Akan Diganti, 2 Nama Sudah Dikantongi Jokowi: Ini Bocoran Sosok, Biodata dan Profilnya
Diakui, dirinya belum mengenal dan paham terhadap wilayah yang menjadi tempat kerjanya di SMAN 10 Kota Tasikmalaya.
Termasuk diantaranya relasi serta rekanan yang menjalin hubungan baik. Untuk itu, kata Suhartono, dirinya meminta masukan baik dari staf sekolah atau rekanan lainnya.
"Saya kan darah Garut, karakter orang Garut selalu poksang dan beginilah adanya," akunya.
Menyinggung pemberitaan yang menyebutkan dirinya arogansi, dianggapnya sebagai hal biasa.
BACA JUGA : Luis Milla dan 2 Asistennya Mundur dari Jabatan Pelatih Persib Bandung, Sosok Ini Jadi Pelatih Sementara
"Saya sudah terbiasa. Apalagi seorang jurnalis saya mengerti dan paham benar," ucapnya lagi.
Untuk menjaga keharmonisan serta hubungan baik dengan pimpinan, kata Suhartono, dirinya akan showan kepada Kepala KCD XII dalam waktu dekat ini.
"Ya sambil moyan moyan atuh ngobrol meminta maaf. Untuk saat ini beliau kan lagi padat kegiatan. Ini mah jadwal dadakan lah," tuturnya.
BACA JUGA : Kades Cantik Viral Lawan Pria Tolak Bangun Jalan Bukan Sosok Sembarangan, KDM: Pantesan Wanian
Suhartono menyadari disaat saat tertentu sikap serta ucapan, yang akan menyinggung perasaan orang lain tanpa dikomando dengan spontan akan keluar.
"Di sini saya menyadari mungkin saya yang khilaf dan salah sehingga banyak penilaian miring. Ya tabayun lah," tuturnya.***
