Seperti pengakuan Raya Salsabila dirinya pernah mengirimkan rekaman video kepada panitia, selang beberapa waktu dia dihubungi panitia yang mengabarkan dirinya harus berangkat ke Qatar.
"Untuk awal bagaimana bisa ikut, saya mengirim video selama lima menit dulu. Setelah itu dapat kabar dan dihubungi lolos dan diminta berangkat ke Qatar," katanya.
Sementara itu Yayanti Benu sang Ibunda mengatakan, bakat anaknya dalam membaca Al-Quran telah terlihat saat Raya Salsabila berusia satu tahun.
Baca Juga: SEBENTAR Lagi Masuk Bulan Suci Ramadan 2023, Apa yang Harus Dipersiapkan untuk Menyambutnya?
Yayanti Benu pada awalnya melihat anak gadisnya hanya bernyanyi dengan suara merdu, lalu dia mengarahkan untuk membaca Al-Quran.
Seiring dengan berjalannya waktu, bakat Raya Salsabila dalam membaca Al-Quran terus diasah. Raya Salsabila kemudian dibimbing salah satu qariah internasional asal Pontianak.
"Sejak kelas 2 SD dia mulai intens dikenalkan baca Al quran. Kelas 3 SD, mulai tilawah yang dibimbing dari beberapa gurunya seperti Dahlia Ahmad, qariah internasional asal Pontianak," tutur Yayanti.