Putri Anne yang kini berusia 72 tahun itu mengemukakan bahwa iabunya telah memberikan kontribusi terhadap identitas nasional.
“Kami semua akan berbagi kenangan unik…Saya mengucapkan terima kasih kepada setiap orang yang berbagi rasa kehilangan kami,” tulisnya.
“Kami mungkin telah diingatkan betapa kehadirannya dan kontribusinya terhadap identitas nasional kita yang telah kita terima begitu saja. Saya juga sangat berterima kasih atas dukungan dan pengertian yang diberikan kepada saudara saya tersayang Charles saat dia mnerima tanggung jawab tambahan dari kerajaan,” tulisnya.
“Untuk Ibuku, Ratu, terima kasih,” tutur Putri Anne.
Putri Anne terus berada di samping peti jenasah ibunya saat perjalanan dari Istana Balmoral ke Edinburg, serta dari Edinburg ke London ke Istana Buckingham yang diterbangkan pada Selasa kemarin.
Putri Anne dikenal sebagai figur keluarga kerajaan yang memiliki sifat tegas seperti kedua orang tuanya Elizabeth II dan Pangeran Philip.
Putri kelahiran 15 Agustus 1950 itu adalah pemegang ketujuh Putri Kerajaan yakni gelar bagi putri tertuta penguasa Britania.
Putri Anne cukup dikenal kerana aktifitas seabreg di kegiatan-kegiatan sosial. Saat ini dia tercatat sebagai pelindung di hamper 200 organisasi amal.