DESKJABAR- Terduga teroris serang Mabes Polri, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan kepada seluruh aparat keamanan negara, khususnya Kapolri, Panglima TNI hingga Kepala BIN untuk meningkatkan kewaspadaan pasca penyerangan di Mabes Polri.
"Saya telah memerintahkan kepada Kapolri, Panglima TNI, serta Kepala BIN untuk meningkatkan kewaspadaannya terkait insiden ini," ungkap Jokowi melalui keterangan persnya yang disiarkan dalam akun Youtube Sekretariat Presiden, Kamis 1 April 2021.
Presiden Jokowi juga menegaskan tidak ada sama sekali tempat bagi mereka yang melakukan aksi terorisme di Indonesia seperti pada penyerangan Mabes Polri pada Rabu 21 Maret 2021 kemarin.
Baca Juga: Anggota DPR RI Terperangah Ada Petani 73 Tahun Kawin 31 Kali, Dedi Mulyadi: Saya Kalah oleh Petani
Terkait dengan aksi terorisme yang belakangan terjadi di Indonesia, Jokowi meminta seluruh masyarakat tetap tenang, waspada, serta bersatu dalam melawan teroris.
"Tapi, jangan lupa untuk tetap waspada dalam menjaga persatuan, dan kita harus bersatu untuk bisa melawan terorisme," ajaknya.
Seperti diketahui teroris serang Mabes Polri. Diketahui identitas terduga teroris berinisial ZA (25) pada Rabu 31 Maret 2021 kemarin.
Baca Juga: Din Syamsuddin, Teroris Serang Mabes Polri Tak Dibenarkan oleh Agama Manapun