Perjalanan Karier Atiek CB dari tahun 1980-an Hingga Saat Ini Tak Pernah Ada Jeda, Terus Berkarya

18 Februari 2023, 11:22 WIB
Salah satu album Atiek CB 'Transisi' yang menjadi tonggak sejarah karier Atiek CB saat mengubah genre musik pop ke por kreatif dan rock /Dicky Harisman/DeskJabar/

DESKJABAR – Nama Atiek CB dikenal sebagai sosok penyanyi pop rock pada era 1980 yang hingga sekarang masih eksis di dunia tarik suara.

Penyanyi asal Kediri Jawa Timur yang pernah melejit melalui lagu hits nya seperti ‘Risau’, ‘Permohonan’, ‘Akh’, ‘Optimis’, ‘Maafkan’, ‘Aku’, ‘Kekang’ dan ‘Suka-Suka’ ini menjadi salah satu penyanyi pop rock papan atas Indonesia pada era 1980 hingga 1990 an bersama dengan Nicky Astria, Mel Shandy, dan Inka Christy.

Gaya penampilan yang khas dari penyanyi bersuara tinggi ini adalah kacamata yang selalu dipakai tatkala Atiek CB manggung.

Seiring dengan munculnya penyanyi baru di dunia hiburan musik tanah air, namanya kemudian mulai tak terdengar dari ingar bingarnya pertunjukkan musik maupun proyek rekaman.

Baca Juga: Jembatan Ciloseh Terpanjang di Tasikmalaya Terkoneksi ke Tol Getaci: Jadi Magnet Baru Foto Selfie

Namun penyanyi yang pernah membawakan salah satu soundtrack fim Catatan Si Boy ini masih kerap bernyanyi di depan penonton meski tak sesering dulu.

Pemilik nama lengkap Atiek Prasetyawati ini lumayan getol membuat rekaman album. Hampir 40 buah album baik dari solo albumnya Atiek CB dengan kelompok Rumpies, Tujuh Bintang dan album kompilasi.

Pada akhir tahu 2022 kemarin, penyanyi yang pernah membawakan lagu hits yang ditulis Oddie Agam berjudul ‘Antara Anyer dan Jakarta’ ini muncul menemui para penggemarnya di Bandung.

Atiek CB bersama penyanyi jebolan salah satu ajang pencarian bakat, Isa Raja dan Raden Gunawan Sumadikara tampil di acara bertajuk “The Spirit Of Rock” yang digagas oleh Conny’s House Bandung di Hotel Horison, 11 Desember 2022 lalu.

Tampil menghibur para penggemarnya, penampilan Atiek CB dan penyanyi lainnya diiringi WET Projects mendapat perhatian dari para penggemar Atiek CB. Para penggemar Atiek CB rela antri untuk menyaksikan penampilan penyanyi kesayangannya.

Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Kepedean Sebut Ridwan Kamil Merestui Jadi Cagub Jabar 2024: Padahal...

Beberapa nomor lagu yang pernah hits di tahun 1980 dan 1990 dibawakan Atiek dengan kemampuan vokal yang masih terjaga.

Banyak yang bertanya tentang embel-embel 'CB' di belakang namanya singkatan dari apa? Ada yang menyebut Children Brother.

Tenyata CB adalah singkatan dari Canda Birawa yang merupakan nama band Atiek CB pada masa dia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama di kotanya Kediri Jawa Timur.

Atiek CB memulai karirnya di usia yang sangat muda, yakni saat dia duduk di bangku SMP, bakatnya makin terasah saat Atiek duduk di bangku SMAN 2 Kediri.

Penyayi yang pernah bergabung dengan Vina Panduwinata, Trie Utami dan Malyda di grup Rumpies ini pada saat awal merintis karier pernah mengikuti audisi di sebuah acara populer di Jawa Timur yang menampilkan penyanyi pendatang baru di TVRI Surabaya.

Setelah lolos audisi, namanya kian lekat dengan kamera TV, tak pelak tawaran show hingga tawaran rekaman pun menghampirinya.

Baca Juga: Tol Getaci Gedebage-Tasikmalaya Jadi Prioritas, BUMN Karya Diperbolehkan Ikut Lelang Ulang

Untuk pertama kalinya Atiek CB masuk dapur rekaman bersama musisi senior A. Riyanto. Beberapa album seperti ‘Nusantaraku’, ‘Nusantara 2’, ‘Nusantara 3’ dan ‘Nusantara 7’ belum mendapat respon yang cukup baik dari publik musik kala itu.

Baru pada album berjudul ‘Ilusi Pagi’ yang dirilis Atiek CB bersama A. Riyanto di tahun 1984 mendapat sambutan yang bagus dari radio-radio. Nama Atiek CB pun mulai diperhitungkan.

Tak lama setelah merampungkan album ’Ilusi Pagi’ di tahun yang sama Atiek CB mendapatkan kontrak dari perusahaan rekaman bergengsi waktu itu, Purnama Record.

Sebuah perusahaan rekaman yang banyak mendukung rekaman artis-artis besar di industri musik Indonesia.

Dalam penggarapan album nya, Atiek CB dipertemukan dengan beberapa musisi yang sudah punya nama besar seperti Erwin Gutawa yang merupakan penata musik dan bassis dari kelompok Jazz, Karimata.

Album Atiek CB bertajuk ‘Transisi’ merupakan album transisi bermusik dari Atiek CB setelah menggarap beberapa album sebelumnya dengan warna musik Pop.

Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Indonesia Hari Ini Live Indosiar, Bali United FC vs Persebaya Surabaya, Ambisi yang Berbeda

Lagu hits ‘Risau’ yang ditulis penulis besar sekelas Cecep AS sontak membuat namanya melambung ke jenjang kepopuleran. Sebuah lagu yang mengandalkan puitisasi lagu, aransemen lagu yang apik dan cara nyanyi Atiek yang ekspresif menjadikan lagu ini cepat populer.

Radio-radio swasta di Indonesia kala itu menempatkan lagu ‘Risau’di tangga lagu nomor satu selama berminggu-minggu di awal tahun 1985.

Ada satu moment saat Atiek CB membuat foto cover untuk kaset album ‘Transisi’, Farid Hardja yang berada di lokasi meminjamkan kacamata hitam miliknya dan semua orang di sekitarnya sepakat Atiek CB cocok dengan gaya itu.

Pada tahun yang bersamaan Atiek CB terlibat di proyek-proyek album lain seperti proyek musik Suara Persaudaraan (Super) yang merupakan sebuah proyek garapan James F Sundah uang terinspirasi sukses proyek rekaman USA For Africa yang melibatkan puluhan musisi dan penyanyi Indonesia, Atiek dipertemukan dengan Nicky Astria dan Ikang Fawzi menyanyikan lagu "Ku Ajak Kau Kembali".

Baca Juga: 3 Warung Kuliner Bakso di Bogor yang Top Markotop, Enak, Kuah Mantap, Tetelan Melimpah, Yuk Dicobain!

Atiek CB menikah dengan personil Trio Libels,Ronny Sianturi yang hanya bertahan selama tiga tahun, selepas bercerai dengan Rony, Atiek CB menikah engan Lawrence Smith dan kemudian menetap di Delaware Amerika Serikat dan menjadi warga negara Amerika Serikat.

Dari hasil pernikahannya dengan Smith, mereka dikarunia dua anak bernama Kyna Anne Smith dan Kendall Smith. ***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler