PROFIL Perancang Hotel Yamato, Tempat Pemicu Pertempuran 10 November 1945, Istrinya Tewas di Kamp Jepang

10 November 2022, 08:33 WIB
Insiden Hotel yamato Surabaya jadi pemicu pertempuran 10 November 1945. Hotel dibangun oleh Lucas Martin Sarkies pada 1910 /Buku Seratus di Surabaya/

DESKJABAR – Hari ini tanggal 10 November 2022 diperingati sebagai Hari Pahlawan, untuk memperingati pertempuran hebat yang terjadi pada 10 November 1945 di Surabaya.

Pemicu terjadinya perang akibat tentara Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia setelah Jepang menyerah kepada sekutu.

Ketika tentara Belanda mengibarkan bendara merah putih biru di atas Hotel Yamato pada 19 September 1945, rakyat melawan dan menurunkannya diganti dengan Bendera Merah Putih.

Ternyata Hotel Yamato yang kini berubah menjadi Hotel Majapahit dirancang oleh keluarga asal Armenia yakni oleh Sarkies bersaudara.

Baca Juga: KRONOLOGI Pertempuran Heroik 10 November 1945, Tolak Ultimatum Inggris, Rakyat Melawan 16000 Jiwa Gugur

Profil perjalanan Sarkies memang cukup mengenaskan dimana istrinya yang juag seorang sosialita asal Belgia, meninggal dunia di kamp tawanan Jepang di Jawa Tengah.

Hotel Yamato kini telah berubah menjadi Hotel Majapahit yang berlokasi di Jalan Tunjungan no 65 Surabaya.

Hotel ini masih mempertahankan bentuk banguan aslinya sejak dibangun oleh Sarkies bersaudara. Bahkan pihak manajemen hotel masih mempertahankan beberapa aspek d hotel tersebut seperti kipas angina dsb.

Hotel ini dibangun oleh Sarkies bersaudara yang saat itu dikenal sebagai perintis jaringan hotel di Asia Tenggara.

Sebelumnya, Sarkies bersaudara sudah membangun hotel di Malaysia, Singapura, dan Myanmar.

Dalam perjalanannya, Hotel Yamato telah mengalami lima kali perubahan nama sejak dibangun oleh Sarkies bersaudara pada 1910.

Baca Juga: KEBAKARAN Hari Ini di Bandung, Kios Pasar Caringin Hangus Terbakar pada Kamis 10 November 2022 DINIHARI

Ketika dibangun pertama kali pada tahun 1910 hotel ini diberi nama Oranje. Saat tentara Jepang masuk ke Indonesia pada 1942, hotel ini berubah nama menjadi Yamato dan dijadikan sebagai markas tentara.

Saat Indonesia memproklamasikan Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Hotel ini berganti nama menjadi Hotel Merdeka.

Tapi, nama itu tak bertahan lama karenanamanya  kembali diganti menjadi Hotel L.M.S, yang merupakan kependekan nama dari sang arsitek, Lucas Martin Sarkies.

Baru pada 1969 hotel ini memiliki nama tetap, Majapahit hingga sekarang.

Profil Sarkies

Sarkies Brothers adalah pengusaha Iran yang mengembangkan kerajaan perhotelan di Asia Tenggara pada akhir abad ke-19.

Mereka membuka jaringan Hotel Timur & Oriental pada tahun 1880 di Penang, Malaysia, kemudian Hotel Raffles pada tahun 1887 di Singapura, dan Hotel Strand di Burma pada tahun 1901.

Baca Juga: Tjetje Hidayat Padmadinata Wafat, Tokoh Sunda Legendaris yang Berpengaruh, Pernah Masuk Penjara Dua Kali

Lucas Martin Sarkies, putra Martin Sarkies, melanjutkan usaha keluarganya dengan membuka “Oranje Hotel” pada tahun 1911 di Surabaya.

Lucas Martin Sarkies lahir di Teheran, Iran pada tahun 1876. Pada usia 11 tahun ia pindah ke Hindia Belanda di Jawa Timur membantu penulisan esai kapten .

Ia menikahi seorang  sosialita Belgia Charlotte Heyligers pada tahun 1896.

Lucas Martin Sarkies meninggal pada tahun 1941 di Lawang di Jawa Timur dan istrinya meninggal pada tahun 1945 di sebuah kamp tawanan Jepang di Jawa Tengah.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler