Lima Misteri Indonesia yang Menghebohkan Dunia

- 16 Oktober 2020, 09:14 WIB
GAMBAR ilustrasi
GAMBAR ilustrasi /Fixabay,com/

Para antropolog percaya jika orang Indonesia adalah yang pertama menduduki Madagaskar pada 1.200 tahun lalu. Terlebih penampinan fisik dan warna kulit masyarakat Madagaskar tidak serupa negara Afrika lain. Soalnya fisik masyarakat Madagaskar seperti campuran antara orang Indonesia dan Afrika.

Anggapan tersebut senada dengan hasil penelitian genetika yang dilakukan oleh Murray Cox dari Massey University New Zealand. Seperti dikutip dari Live Science jika nenek moyang masyarakat Madagaskar terdiri dari 30 perempuan yang 28 di antaranya berasal dari Indonesia.

Namun hingga kini belum ditemukan penyebab mengenai alasan orang Indonesia mendiami Madagaskar yang memiliki jarak hingga 8.000 kilometer dari Bumi Pertiwi. Dugaan sementara hadir karena sebuah kapal Nusantara tenggelam di dekat perairan Madagaskar.

Baca Juga: Buruh Tuntut Jokowi Keluarkan Perpu Pembatalan UU Cipta Kerja

Pemukiman pertama di Madagaskar dibangun pada tahun 830 Masehi. Di tahun tersebut perdagangan nusantara telah berkembang pesat di bawah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya.

Bukan hanya fakta fisik karena dari segi linguistik nyatanya terdapat kedekatan antara bahasa Madagaskar dengan leksikon masyarakat Sungai Barito. Juga ditemukan segelintir bahasa yang akarnya berasal dari Jawa dan Melayu.

3. Papan “Tjipetir” di Laut Eropa

Seorang warga negara Inggris bernama Tracey Williams menemukan papan karet persegi bertuliskan "Tjipetir" di lepas pantai Newquay pada musim panas tahun 2012. Satu minggu berselang Tracey kembali menemukan papan serupa di sisi pantai yang lain.

Setelah ditelusuri, Tracey menemukan sebuah fakta jika papan serupa tidak hanya ditemukan di Inggris namun juga di beberapa negara Eropa lain seperti Wales, Spanyol, Prancis, Belanda, Jerman, Norwegia, Swedia bahkan Denmark.

Seperti dikutip dari BBC, kata "Tjipetir" merujuk pada nama sebuah kebun karet di Sukabumi yang beroperasi sejak abad 19. Diduga jika papan tersebut merupakan bagian tubuh dari kapal Jepang bernama Miyazaki Maru yang tenggelam pada Perang Dunia Pertama.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah