DESKJABAR – Baru saja Gunung Padang yang berada di Cuanjur, menggegerkan pemberitaan dunia setelah para arkeolog barat ramai-ramai meragukan klaim bahwa artefak tersebut sebagai piramid tertua di dunia.
Fakta mengejutkan bahwa di Gunung Padang ini pernah ditemukan sejumlah artefak yang memperlihatkan sebuah bukti bahwa pada zaman tersebut pernah ada teknologi tinggi dan sekaligus bukti akan kepintaran leluhur Bangsa Indonesia.
Alangkah bijaknya jika sikap skeptis para arkeolog barat tersebut tak berhenti pada tataran narasi semata. Apalagi klaim Gunung Padang sebagai piramid berusia 25 ribu tahun merupakan klaim yang bisa mengegerkan catatan sejarah kehidupan manusia yang pernah ada.
Semestinya itu mengundang hasrat pengetahuan mereka sebagai arkeolog untuk membuktikannya dengan turun ke lapangan langsung ke Gunung Padang guna memastikan status situs megalit terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Apalagi penemuan sejumlah artefak oleh tim peneliti Indonesia pada tahun 2014, secara tidak langsung mendukung klaim bahwa jauh sebelum zaman es ternyata ada sebuah kemajuan teknologi yang telah dijalankan oleh masyarakat kuno di sana.
Klaim Gunung Padang Sebagai Piramid Tertua
Situs Gunung Padang menjadi perdebatan ramai pada November 2023 lalu oleh para arkeolog dunia, khususnya dari barat.
Hal itu muncul setelah pada tanggal 20 Oktober 2023, sebuah makalah diterbitkan di Archaeological Prospection yang memuat klaim mengejutkan bahwa piramida prasejarah di provinsi Jawa Barat, Indonesia, berusia hingga 27.000 tahun.
Para ahli dari Barat ramai-ramai membantah studi yang mengklaim situs Gunung Padang sebagai piramida tertua di dunia. Mereka menilai klaim tersebut tak terbukti secara ilmiah.