- Meluapkan emosi pada istri
Sejatinya memilih seseorang untuk dijadikan istri berarti menjatuhkan pilihan kepadanya untuk menjadi partner hidup dalam berbagi cerita dan masalah, namun seringkali justru istri hanya dijadikan tempat untuk meluapkan emosi.
Seorang sahabat berkata kepada Nabi SAW “Ya Rasulullah, berpesanlah kepadaku. “Nabi SHallallahu ‘Alaihi Wasallam berpesan, “Jangan suka marah (emosi).” Sahabat itu bertanya berulang-ulang dan Nabi SAW tetap berulang kali berpesan”Jangan suka marah!” (HR. Bukhari).
- Pelit pada istri
Sifat pelit suami kepada istri masih sering dijumpai padahal sejatinya istri merupakan tanggung jawab yang direlakan dari ayahnya untuk dirawat oleh seorang suami.
Rasulullah SAW bersabda “Seseorang cukup dipandang berdosa bila ia menelantarkan belanja orang yang menjadi tanggung jawabnya.” (HR. Abu Dawud, Muslim, Ahmad dan Thabrani).
- Memiliki sifat benci kepada istri
Memiliki rasa benci terhadap istri merupakan salah satu bentuk dosa suami yang juga sering tidak disadari.
Nabi SAW pernah bersabda “Janganlah seorang suami yang beriman membenci istrinya yang beriman. Jika dia tidak menyukai satu akhlak darinya, dia pasti meridhoi akhlak lain darinya,” (HR. Muslim).
- Memukul istri dan menjelekkannya
Seorang istri merupakan manusia yang harus dilindungi oleh suami dari apapun yang dapat membahayakan dan menyakitinya.