Network
Menurut Rektor IPB University Arif Satria, dana hibah tersebut diproyeksikan untuk pembangunan fasilitas laboratorium biosains, lingkungan dan juga untuk peningkatan kapasitas Sumberdaya Manusia (SDM).
KOICA menurut Arif Satria, mempunyai misi ingin membantu negara-negara dunia ketiga seperti Indonesia.
“Kerjasama ini, nantinya akan banyak alat-alat laboratorium yang akan diberikan ke IPB University untuk fasilitas riset,” ujar Arif.
Selain itu masih menurut Arif, akan banyak implikasi dengan terjadinya kerjasama ini, diantaranya akan ada riset bersama,ahli dari Korea akan datang ke IPB University, demikian juga peneliti dari IPB University akan belajar bersama di Korea.
Waktu Perjanjian Kerjasama (MoU)
Perjanjian kerjasama yang sudah ditandatangani kedua belah pihak antara IPB University dengan SNU dan KOICA berlaku selama 7 tahun.
Perjanjian tersebut menurut Arif, dalam rangka mendukung fasilitas pusat pertanian dan biosains IPB University.
Peralatan laboratorium masih kata Arif, diharapkan dapat memfasilitasi penelitian berkualitas tinggi dan dapat meningkatkan kapasitas analisi pertanian tropis, ilmu hayati dan pengelolaan lingkungan di Indonesia.
Sementara Direktur Program Internasional IPB University, Iskandar Zulkarnaen mengatakan, bahwa proyek ini berperan penting dalam meningkatkan kapasitas para dosen IPB University.
“Kita harapkan dapat memberi dampak yang lebih besar dalam pengembangan SDM,” ujarnya.
Selain itu, proyek ini juga berusaha meningkatkan SDM IPB University di bidang pertanian dan biosains melalui program peningkatan kapasitas.
Program tersebut menurut Iskandar Zulkarnaen, meliputi program doktor, Magister dan program pelatihan jangka menengah dan jangka pendek.
“Fasilitas laboratorium yang akan diberikan adalah alat untuk analisis kimia, pencitraan, alat untuk analisis biologi molekuler dan juga dua kendaraan untuk mobilitas proyek,” katanya.
Kemudian ia menambahkan, aka nada 6 staf doktor dari IPB University yang akan akan belajar di SNU, dan ada 4 mahasiswa program magister dari perguruan tinggi di Timor Leste yang akan belajar di IPB University melalui beasiswa KOICA.
Selanjutnya kata Iskandar, ada lima belas staf akan melakukan pelatihan jangka menengah di Korea selama 4 bulan, Dan pelatihan jangka pendek sebanyak 90 orang.***
