DESKJABAR- Review fishbone merupakan tehnik literasi kreatif dan unik . Tehnik menjabarkan buku yang telah dibaca, dengan diagram atau gambar yang bentuknya berupa tulang ikan .
Tehnik literasi yang unik ini akan merangsang anak untuk melakukan aktivitas membaca dan menceritakan kembali intisari bacaan .
Adalah fishbone itu sendiri berasal dari Jepang dengan nama aslinya adalah fishbone Oshikawa yang artinya tulang ikan.
Baca Juga: BMKG Menginformasikan Sejumlah Daerah di Jawa Barat, termasuk Bandung Akan Dilanda Hujan Hari Ini
Apa itu 5W 1H ?
Pada diagram tulang ikan ini diterapkan tehnik literasi dengan 5W 1H, Who,When,What, Why, Where, dan How sebagai bentuk analissi. Adapun gambarannya adalah sebagai berikut:
Who artinya siapa, digunakan untuk menganalisis tokoh yang ada dalam cerita. Siapa saja tokoh yang ada di dalam cerita.
When artinya kapan, digunakan untuk menganalisis tentang waktu, kapan peristiwa itu terjadi. Hal ini berkaitan dengan cara siswa menganalisis waktu, bisa waktu yang berbentuk tanggal, hari, bulan dan tahun, atau bisa waktu yang menunjukan musim.
What artinya apa, digunakan untuk menganalisis apa yang diceritakan dalam cerita tersebut. misalnya cerita tentang anak yang durhaka, persahabatan, hobi, dan lain sebagainya.
Why artinya mengapa, digunakan untuk menganalisis latar belakang terjadinya suatu peristiwa. Mengapa bisa terjadi, apa yang menyebabkan hal itu terjadi.
Where artinya dimana, digunakan untuk menganalisis tempat terjadinya suatu peristiwa. Dimana tempat kejadian itu terjadi.
How artinya bagaimana, bagian ini hampir sama dengan Why, digunakan untuk menganalisis bagaimana peristiwa itu bisa terjadi. Jawabanya juga hampir sama dengan pertanyaan why.
Namun demikian peserta didik bisa membedakan jawaban antara pertanyaan How dan why sesuai dengan esensi yang terdapat pada isi bacaan.
Penempatan 5W+1H dalam Diagram Fishbone
Dalam penempatan 5W+1H ini, siswa terlebih dahulu harus menggambar diagram fishbone yang menyerupai tulang ikan.
Gambar tersebut ada bagian kepala, ada bagian ekor dan ada tiga kotak di bagian badan atas dan tiga kotak di bagian badan bawah.
Fungsi dari bagian ekor adalah untuk menulis judul, pengarang dan penerbit. Bagian kepala digunakan untuk menulis hikmah atau pesan moral dari cerita tersebut, tiga kotak di atas badan dan tiga kotak di bawah badan digunakan untuk pertanyaan yang terkait dengan 5W+1H.
Tehnik review ini lebih banyak dipilih oleh siswa sekolah dasar. Tehnik ini memiliki bentuk yang indah dan bisa ditambah dengan hiasan warna-warni, sehingga membuat siswa lebih bersemangat.
Selain berkreasi dengan bentuk dan warnanya yang indah tehnik dengan menggunakan 5W+1H juga mudah dan simple dalam menggalisis isi cerita yang dibacanya.
Tidak heran kalau dari beberapa tehnik literasi, tehnik review yang satu ini menjadi lebih populer di kalangan siswa SD. Selamat belajar, salam literasi.***