INILAH Skema Baru Program Kartu Prakerja 2023, dan Prediksi Jadwal Pendaftaran Gelombang 48

- 2 Januari 2023, 14:54 WIB
Ilustrasi, pendaftaran Gelombang 48 program Kartu Prakerja 2023
Ilustrasi, pendaftaran Gelombang 48 program Kartu Prakerja 2023 /prakerja.go.id/

DESKJABAR – Program Kartu Prakerja sudah dipastikan akan berlanjut di tahun 2023. Bahkan program akan menggunakan skema baru yang berbeda dengan skema terakhir pada tahun 2022.

Kepastian akan adanya skema baru dalam penyaluran program Kartu Prakerja 2023 diposting di akun Instagram resmi @prakerja.go.id pada Minggu 1 Januari 2023.

Tentu tidak banyak peserta atau calon peserta yang mengetahui hal ini. Namun sebelumnya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam wawancara yang ditayangkan di akun Instagram  Prakerja menjelaskan secara garis besar skema baru tersebut.

Baca Juga: Jadwal Piala AFF 2022 Grup A Hari Ini: Laga Pamungkas Indonesia vs Filipina, Thailand Vs Kamboja

Lalu, kapankah pendaftaran Gelombang 48 kartu Prakerja akan dibuka di tahun 2023 ini?

<H2>Inilah Skema Baru Program Kartu Prakerja 2023</H2>

Dalam postingan resmi di Instagram @prakerja.go.id pada Minggu 1 Januari 2023 pihak admin menuliskan bahwa

“Kartu Prakerja siap hadir dengan skema baru siap hadir dengan skema baru. Folkus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja. Mengasah diri dan menimba ilmu untuk Indonesia maju.”

Postingan tersebut secara sekilas menjelaskan skema baru program Kartu Prakerja pada tahun 2023.

Apalagi dalam postingan sepekan lalu, mereka menyebutkan bahwa OECD atau Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan mengemukakan bahwa lebih dari 1 miliar pekerjaan atau hampir 1/3 dari seluruh pekerjaan di dunia kemungkinan besar akan berubah karena teknologi ke depannya.

“Solusi konkretnya adalah setiap dari kita harus melakukan upskilling dan reskilling yaitu dengan terus belajar ilmu-ilmu baru.”

“Lewat Program Kartu Prakerja, 16,42 juta angkatan kerja penerima manfaat dapat mengakses berbagai pelatihan berkualitas yang sudah dikurasi dari 170+ lembaga pelatihan.” Tulisnya.

Sementara  survey Evaluasi Akumulasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja 2020-2022 per 15 Oktober 2022 menunjukkan 93% penerima Kartu Prakerja menyatakan bahwa Pelatihan Pertama Prakerja meningkatkan kompetensi dengan melakukan reskilling.

Baca Juga: DAMPAK Kehadiran Ronaldo di Al Nassr Sudah Terlihat, Penjualan Jersey dan Pengikut Instagram Klub Melonjak

Sementara itu sebanyak 94% penerima merasakan peningkatan kompetensi melalui skilling serta 92% melalui upskilling.

Skema baru ini juga pernah secara garis besar dijelaskan Airlangga Hartarto di akun Instagram @prakerja.go.id.

Dalam skema baru, insentif yang sebelumnya diberikan kepada peserta sebesar Rp 600.000 x 4, maka di skema baru insentif diturunkan hanya Rp 600.000 x 1.

Namun biaya pelatih akan ditambah.

“Tentu pembelajaan itu ada biaya yang terasosiasi dengan pembelajaran.  Jumlah jam pelatihan juga ditambah menjadi 15 jam. Ada juga pelatihan fisik. Sebab untuk skill butuh alat bantu yang membutuhkan juga kesiapan secara fisik,” tutur Airlangga.

Baca Juga: Memasuki Tahun Baru 2023 Avatar “The Way Of The Water”, Menembus 1,37 Miliar USD

Menurut Menko Perekonomian tersebut, pada program Kartu Prakerja 2022 sebelumnya lebih bersifat semibansos, maka sekarang lebih ke peningkatan pelatihan skill peserta.

<H2>Kapan Pendaftaran Dibuka dan Apa Syaratnya?</H2>

Sepanjang tahun 2022 , sebanyak 4.984.791 orang terdaftar sebagai penerima manfaat kartu Prakerja. Sebanyak 1.209 pelatihan aktif dibeli penerima manfaat kartu prakerja sepanjang 2022.

Kemungkinan pembukaan pendaftaran Gelombang 48 tahun 2023 akan dilakukan pada Triwulan I. Itu berarti ada kemungkinan mulai Januari hingga Maret 2023.

Adapun syarat yang harus dipenuhi adalah :

1.Warga Negara Indonesia (WNI) 18 tahun hingga 64 tahun

2.Tidak sedang menempuh pendidikan formal

3.Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi penerima Kartu Prakerja

4.Sedang mencari kerja

5.Pekerja/buruh yang terkena PHK

Baca Juga: REKOMENDASI 2 Tempat Asyik untuk Menikmati Pemandangan Malam Kota Bandung, Soreang, dan Banjaran Sekaligus

6.Pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja

7.Pelaku Usaha mikro dan kecil

8.Bukan pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa.

9.Bukan Direksi/komisaris, Dewan pengawas pada BUMN atau BUMD

Itulah skema bari program Kartu Prakerja 2023 yang akan menggunakan skema baru serta kemungkinan pembukaan pendaftaran Gelombang 48 di awal tahun 2023. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: prakerja.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x