Adikara akan menampilkan delapan belas (18) karya lukisan cat akrilik di kanvas dan mix media di kertas yang dibuat selama tahun 2020-2022 dalam pamerannya.
“Latar yang mempengaruhi berkesenianya, Adikara membaca kecenderungan dan gejala pola pada Batik Pesisir melalui pendekatan sosiologi komunikasi, semantik, budaya visual, dan estetika terapan. Dia meyakini bahwa interaksi antarmanusia dapat terjadi apabila masing-masing orangnya telah memiliki identitas. Adanya pertemuan antar identitas tersebutlah yang akan menghasilkan kompromi maupun penolakan,” ungkap Diaz Ramadhansyah sebagai kurator.
Profil D. Adikara Rachman
Lahir di Bandung dan besar di Bumi Pasundan, dan mengenyam pendidikan Sarjana Seni Rupa di Institut Teknologi Bandung 86.
Pendidikan gelar Magister di UiTM Malaysia dan De Monfort University, Inggris.
Pengalaman pameran pertamanya dimulai pada tahun 1988 dan hingga saat ini.
Karya-karyanya Adikara telah dikoleksi tidak hanya di Indonesia tapi sampai ke Eropa, Asia, dan US.
Pameran tunggal sebelumnya adalah “Garis Garis Saban Hari” (2021) dan “Jejak” (2022).