4 Jenis Santet Paling Bahaya di Sumatera, Adi Hidayat Sarankan Baca 3 Surat Ini Sihir pun tak Berdaya

- 5 November 2022, 06:39 WIB
Terdapat  tulisan yang menjelaskan  bahwa ada  empat jenis santet  paling berbahaya
Terdapat tulisan yang menjelaskan bahwa ada empat jenis santet paling berbahaya /Tangkap layar kanal YouTube 'Adi Hidayat Official/

 

DESKJABAR - Santet adalah bagian dari ilmu sihir prakteknya bertujuan untuk mencelakai korban.

Terdapat tulisan yang menjelaskan bahwa ada empat jenis santet paling berbahaya.

4 jenis santet paling berbahaya itu di daerah Simeulue, Sumatera.

Mengutip jurnal Abrahamic Religions berjudul 'Peran Tokoh Masyarakat dalam Mengatasinya Praktik Magi Hitam di Simeulue' 2021 hlm. 20-23, berikut ini empat jenis santet paling bahaya di daerah Simeulue, Sumatera, yaitu:

Baca Juga: Kenapa Logo Google Berubah Hari Ini ? Ini Penjelasan Resmi Tentang Doodle Sosok Pria Berpeci

1. Santet Gayong

Yang pertama adalah santet Gayong.

Konon santet Gayong diyakini oleh sebagian masyarakat Sumatera merupakan jenis santet yang dikirim melalui angin.

Mengenai prakteknya santet ini adalah dengan cara memotong pangarang jantong (jantung) manusia melalui sifat dan hakikat yaitu dengan membayangkan atau melukis tubuh manusia pada selembar kertas.

Baca Juga: Resep Steak Ayam Crispy Ala Restoran, Saus Lada Hitam, Cara Membuat Sendiri Dengan Mudah

2. Santet Sijundae

Selanjutnya, ada santet Sijundae yang masih dipercaya oleh sebagian masyarakat Kecamatan Simeulue Tengah, Sumatera.

Menurut sebagian masyarakat Kecamatan Simeulue Tengah, santet Sijundae terbagi menjadi dua jenis, yaitu santet sijundae batu dan santet sijundae angin.

Baca Juga: MUMPUNG NCT Sedang Konser di ICE BSD Tangerang, Inilah Resep dan Cara Membuat Kue Cemilan Favorit Taeyong

3. Santet Tujuh Gambong

Untuk selanjutnya, ada Santet Tujuh Gambong.

Santet ini dalam kepercayaan sebagian masyarakat Simeulue Sumatera bisa menyebabkan penyakit bengkak seluruh badan.

Konon santet Tujuh Gambong dapat menyebabkan kematian dalam waktu dekat.

Nah, ciri-ciri dari santet Tujuh Gambong adalah tidak bisa buang air besar.

Baca Juga: Semifinal Hylo Open 2022, Gregoria Mariska Tunjung Vs Han Yue, Cek Jam dan Link Live Score Pertandingan

4. Santet Tujuh Cacing

Dan yang keempat adalah Santet Tujuh Cacing.

Santet Tujuh Cacing ini bisa mengakibatkan penyakit di seluruh bagian perut.

Sebagian masyarakat Simeulue Tengah Sumatera tentunya masih meyakini adanya santet Tujuh Cacing.

Santet Tujuh Cacing dikirim ahli santet dengan cara membangkitkan tujuh ekor cacing yang terdapat dalam perut korban.

Sementara ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya mengatakan, terdapat tiga surat yang bisa menghilangkan pengaruh sihir atau santet.

Dengan membaca tiga surat itu sihir atau santet pun dibuat tak berdaya.

Sebab tiga surat dalam Al-Quran itu mujarab untuk membentengi diri kita dari pengaruh buruk sihir atau santet.

Dari itu, ustadz Adi Hidayat, menyarankan membaca tiga surat ini jika ingin terhindar dari sihir atau santet.

Dia menegaskan, bahwa tiga surat ini dibaca juga oleh Nabi Saw.

Adapun tiga surat yang dimaksud oleh ustadz Adi adalah:

1. Al-Ikhlas

2. Al Falaq

3. An-Nas

Terdapat keutamaan dalam membaca ayat Al-Qur'an, baik keutamaan secara umum maupun secara khusus.

Hal ini dibuktikan dengan hadits Rasulullah Saw yang artinya:

“Bacalah Al-Quran, karena sesungguhnya Alquran itu akan menjadi syafaat (penolong) bagi orang yang membacanya pada hari kiamat,”Hadits riwayat Muslim.

Melansir YouTube Ngaji Vidio berjudul ‘Setan & Sihir’ tayang pada 8 Juni 2017, berikut penjelasan ustadz Adi tentang tiga surat dan keutamaanya, seperti dilansir DeskJabar.com.

Ustadz Adi menjelaskan, tiga surat itu yakni Al-Ikhlas, Al Falaq dan An-Nas memiliki keutamaan yang bisa untuk menghilangkan pengaruh buruk sihir atau santet.

Lantas Adi Hidayat membaca sebuah hadits yang artinya:

"Barangsiapa membaca surat Al-Ikhlas, Al Falaq dan An-Nas cukup baginya dari segala sesuatu, yakni mencegah dari berbagai kejahatan,"HR. Abu Dawud.

Lebih lanjut ustadz Adi menerangkan cara membaca tiga surat itu sebagai berikut:

- Nabi Saw menyatukan kedua telapak tangan beliau lantas meniup kedua telapak tangannya,

- Seterusnya beliau membacakan pada kedua telapak tangannya, surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas,

- Setelah itu Nabi Saw mengusapkan kedua telapak tangannya ke seluruh tubuh baginda yang dapat dijangkau,

- dari mulai kepala, wajah, dan bagian depan tubuh Nabi Saw,

- Beliau melakukannya sebanyak tiga kali.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Ngaji Vidio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x