Network
Kali ini langsung menyasar ke gedung Pabrik Gula Sindanglaut Cirebon yang telah ditutup tahun 2020 setelah beroperasi selama 122 tahun.
Aura mistis yang ada di bangunan pabrik tersebut sangat kental, karena ternyata ada sejarah dan misteri kelam saat pembangunan dan awal pengoperasiannya.
Baca Juga: Inilah 3 Tindakan Orang Islam untuk Hadapi Sihir, Santet dan Guna-guna, Segera Lakukan
Konon, di zaman kolonial pun mereka menumbalkan manusia untuk keberlangsungan operasional Pabrik Gula Sindanglaut Cirebon.
Menurut Om Hao, di tempat tersebut suka ada upacara untuk mengarak tebu betina maupun tebu laki-laki untuk dijadikan “sedekah” atau tumbal bagi para makhluk astral penunggu bangunan tersebut.
Hal ini tak lepas dari kebiasaan yang biasa dilakukan oleh para pendahulu saat pembangunan Pabrik Gula Sindanglaut Cirebon dibangun dan awal beroperasinya.
“Karena pada zaman lampau itu, memberikan tumbal itu pengantin beneran (manusia-red.). Iya, jadi ini ada beberapa entitas –entitas yang ada ada di belakang ini berkaitan dengan zaman kolonial dulu. Memang sepasang pengantin yang digiling pertama kali,” ujar Om Hao.
Dan menurut penerawangan tim Jurnal Risa, Om Hao dan juga tim Sara Wijayanto, bangunan tua tersebut dihuni oleh berbagai makhluk astral.
Mulai dari arwah para pegawai yang mengalami kecelakaan mengenaskan di pabrik tersebut, hingga makhluk astral dan jin lainnya dengan berbagai bentuk dan ukuran.
Itulah sekilas sejarah dan misteri yang ada di kawasan Pabrik Gula Sindanglaut Cirebon, melalui penelusuran gaib oleh tim Jurnal Risa, Om Hao dari Tanah Jawa dan tim Sara Wijayanto.***
