Ya'juj dan Ma'juj Tak Ubahnya Manusia, Dihimpit 2 Gunung Besar, Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

DESKJABAR - Allah SWT berfirman kepada Nabi Isa A.S: wahai Isa aku keluarkan hamba hambaku dan kau tidak akan mampu untuk melawannya.

Setelah Allah berfirman kepada Nabi Isa A.S, maka keluarlah Ya'juj dan Ma'juj dari kedua gunung yang sedang menghimpitnya.

Keluarnya Ya'juj dan Ma'juj itu setelah Allah berfirman kepada Nabi Isa A.S dibahas Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Dibawah Pengaruh Alkohol, Rizaldi Tega Tusuk Puteri Shakila Hingga Tewas, Kini Diamankan Polisi!

Dalam pembahasannya itu disebutkan, ada peneliti dari mesir meninjau langsung lokasi dan di situ banyak bukti sejarah dihubungkan dengan dalil dalil.

"Karena pernah ada sahabat yang menemukan tembok Ya'juj Ma'juj ini. Maka sahabat itu segera melaporkan ke Baginda Nabi Muhammad SAW," kata Khalid Basalamah.

Dan Rasulullah membenarkan laporan sahabatnya itu. Ini artinya, kata Khalid Basalamah tembok itu bukan sesuatu yang tersembunyi tapi jelas kelihatan.

Maka peneliti  muslim dari mesir ini, lanjutnya lagi, memastikan tembok itu adalah tembok China yang ada di Cina saat ini.

"Yang memang menyambungkan dua gunung yang besar," ucap Khalid Basalamah.

Dijelaskannya, kata Baginda Nabi SAW, kecelakaanlah bagi suku Arab karena sudah terbuka dari lubang Ya'juj Ma'juj.

Baca Juga: BENCANA ALAM BANJIR, Warga Baleendah Kabupaten Bandung Tak Bisa Pulang Tertahan Banjir, Hingga Pukul 20 00 WIB

"Seperti diipertemukan antara ibu jari dengan pertengahan jari, artinya mereka sudah bisa melihat," imbuhnya lagi.

Dalam riwayat yang lain disebutkan, bahwa Ya'juj Ma'juj setiap hari menggali gunung itu untuk berusaha keluar.

Tapi mereka pada saat malam hari tiba akibat kecapaian maka beristirahatlah, dan Allah SWT saat itu ditutup kembali gunung tersehingga keesokan harinya mereka harus memulai kembali dari awal sampai nanti saat waktunya dikeluarkan oleh Allah.

"Jadi cerita Ya'juj Ma'juj akan keluar telah banyak disampaikan dalam beberapa riwayat," ungkap Khalid Basalamah.

Kemudian setelah Ya'juj keluar,  dengan hikmah Allah SWT dan Isa A.S menyelamatkan dirinya bersama orang orang beriman di atas gunung.

"Dan ada beberapa riwayat yang menyebutkan di gunung Tur, dan Gunung Tur ada di Palestina serta ada surat Tur yang menjelaskan tentang itu," imbuhnya.

Yang jelas, ucapnya lagi, Isa A.S di atas gunung dan akhirnya Ya'juj Ma'juj mulai membuat kerusakan di muka bumi.

Allah SWT menceritakan tentang mereka dengan panjang lebar di banyak ayat Alquran dan akan keluar.

"Tepatnya di surat Al Ambiya ayat 96 sampai 97," tuturnya.

Baca Juga: Waw Merinding: Jadwal praktek dokter RSUD Tasikmalaya, Siapa dokter dan paramedis yang periksa lebih awal

Yang artinya hingga dibukakan tembok Ya'juj Ma'juj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi serta telah dekatlah kedatangan janji yang benar.

Maksudnya adalah hari kebangkitan. Maka tiba tiba terbelalaklah mata orang orang kafir. Dan mereka berkata, aduh celakalah kami sesungguhnya kami kelalaian tentang ini bahkan kami adalah orang oran zalim.

"Kata para ulama tafsir maksudnya adalah orang orang kafir bingung, dari mana  manusia manusia itu. Kenapa kok membunuh semuanya," kata Khalid Basalamah.

Dan Baginda Nabi menyebutkan ciri ciri Ya'juj Ma'juj adalah rambut kriting, kelopak bola mata besar dan matanya kecil.

Kemudian mereka memiliki kulit kekuning kuningan dan mereka tidak terlalu tinggi atau pendek namun seperti manusia biasa dan sangat bringas.

Pembahasan itu diulas di kanal YouTube Lentera Islam dengan judul Akhir zaman, kemunculan Ya'juj dan Ma'juj, Ustadz DR Khalid Basalamah, M.A, rilis 5 April 2017.***