Istilah Dukun Zaman Dahulu dan Sekarang, Ustadz Muhammad Faizar Menerangkan pada Ceramah di Bogor

- 6 September 2022, 08:54 WIB
Ustadz Muhammad Faizar (kanan) menerangkan soal istilah dukun pada zaman dahulu dan zaman sekarang, pada suatu ceramah di Bogor, 21 Agustus 2022/
Ustadz Muhammad Faizar (kanan) menerangkan soal istilah dukun pada zaman dahulu dan zaman sekarang, pada suatu ceramah di Bogor, 21 Agustus 2022/ /YouTube Muhammad Faizar Official

Namun, katanya, aslinya kata sontoloyo berasal dari Jawa Tengah, yaitu sebutan kepada orang-orang gembala bebek.

Baca Juga: Cara dan Adab-adab Berdoa Agar Hajat Terkabul, Salah Satunya Panjatkan Doa di Jam Ini

Karena bebek-bebek tersebut suka menyosor tanaman-tanaman orang lain, sering diumpat sebagai “sontoloyo”.

Contoh kata lainnya, adalah “bajingan”, dimana menurut Ustadz Muhammad Faizar, kata itu aslinya berasal dari Banyumas, Jawa Tengah.

Padahal, katanya, bajingan itu aslinya adalah sebutan kepada kusir delman yang ditarik tenaga hewan sapi. Tetapi pada masa kini, tidak mungkin masih menyebut kusir seperti itu dengan bajingan, karena pasti berakibat keributan.

Baca Juga: Alasan Pelatih Persib Bandung Luis Milla Geser Posisi Daisuke Sato Saat Lawan RANS Nusantara, Liga 1 Indonesia

Dengan demikian, kata Ustadz Muhammad Faizar, tidak bisa dipakai makna zaman dahulu dengan sekarang, misalnya soal dukun.

Bahkan, katanya, dalam bahasa Arab, dukun itu disebut “kahin”. Pengertiannya, adalah orang-orang yang mengabarkan fenomena di masa depan maupun sejumlah rahasia angka.

Selain itu, katanya, kahin juga adalah orang yang mengabarkan perkara tersembunyi. Namun sebagian tepat, namun sebagian lagi kebanyakannya salah.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Ada Dukun Sudah Mengetahui Siapa Pelaku, Segera Melakukan Sesuatu

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Youtube Muhammad Faizar Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x