Namun, katanya, aslinya kata sontoloyo berasal dari Jawa Tengah, yaitu sebutan kepada orang-orang gembala bebek.
Baca Juga: Cara dan Adab-adab Berdoa Agar Hajat Terkabul, Salah Satunya Panjatkan Doa di Jam Ini
Karena bebek-bebek tersebut suka menyosor tanaman-tanaman orang lain, sering diumpat sebagai “sontoloyo”.
Contoh kata lainnya, adalah “bajingan”, dimana menurut Ustadz Muhammad Faizar, kata itu aslinya berasal dari Banyumas, Jawa Tengah.
Padahal, katanya, bajingan itu aslinya adalah sebutan kepada kusir delman yang ditarik tenaga hewan sapi. Tetapi pada masa kini, tidak mungkin masih menyebut kusir seperti itu dengan bajingan, karena pasti berakibat keributan.
Dengan demikian, kata Ustadz Muhammad Faizar, tidak bisa dipakai makna zaman dahulu dengan sekarang, misalnya soal dukun.
Bahkan, katanya, dalam bahasa Arab, dukun itu disebut “kahin”. Pengertiannya, adalah orang-orang yang mengabarkan fenomena di masa depan maupun sejumlah rahasia angka.
Selain itu, katanya, kahin juga adalah orang yang mengabarkan perkara tersembunyi. Namun sebagian tepat, namun sebagian lagi kebanyakannya salah.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Ada Dukun Sudah Mengetahui Siapa Pelaku, Segera Melakukan Sesuatu