4 Makna Doa Nabi Ibrahim Tercantum di Al-Quran; Mulai dari Minta Negeri Aman Hingga Anak Cucu Sholeh

- 24 Agustus 2022, 07:17 WIB
Doa Nabi Ibrahim  ini bisa  dijadikan panduan oleh umat Islam di saat mereka menemui kebutuhan yang sama.
Doa Nabi Ibrahim ini bisa dijadikan panduan oleh umat Islam di saat mereka menemui kebutuhan yang sama. /Pixabay/Konevi/

 

DESKJABAR - Berikut ini adalah empat makna doa nabi Ibrahim yang tercantum dalam Al Quran.

Empat makna doa tersebut mulai dari minta negeri yang aman hingga anak cucu yang sholeh.

Empat makna dalam doa nabi Ibrahim ini merupakan permintaan yang lengkap, sehingga tercantum dalam Al Quran.

Doa nabi Ibrahim ini bisa dijadikan panduan oleh umat Islam di saat mereka menemui kebutuhan yang sama.

Maka, artikel ini menerangkan mengenai empat makna doa nabi Ibrahim yang termaktub dalam Al-Quran.

Baca Juga: Pendakian Gunung Gede Pangrango Sudah Dibuka Lagi Sejak Minggu ini, Cek Tiket Masuk

Perlu diketahui terlebih dahulu, bahwa doa pada hakikatnya tidak wajib memakai bahasa Arab atau berasal dari Al-Quran dan Hadits.

Karena pada hakikatnya setiap permintaan yang dimohonkan seorang hamba kepada Allah adalah doa.

Tapi yang perlu diingat bahwa redaksi doa yang bersumber dari Al-Quran dan Hadits itu lebih baik dari sisi apapun.

Karena itu doa nabi Ibrahim yang tercantum dalam Al-Quran ini harus menjadi perhatian dan pedoman.

Dilansir DeskJabar.com dari laman iaipd-nganjuk.ac.id, simak empat makna doa nabi Ibrahim yang diabadikan di Al-Quran berikut ini.

Baca Juga: CUY, Selain Ada Kode Redeem FF Hari Ini 24 Agustus 2022, di Even Ini Ada Jackpot 99999 Diamond Gratis

Nah, sebelum masuk pada empat makna doa Nabi Ibrahim yang tercantum dalam Al-Quran, maka disini akan akan dicantumkan terlebih dahulu redaksi doanya, yaitu:

رَبِّ ٱجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا ءَامِنًا وَٱرْزُقْ أَهْلَهُۥ

"Ya Allah Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya,"surat Al-Baqarah ayat 126.

وَاِذْ يَرْفَعُ اِبْرٰهٖمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَاِسْمٰعِيْلُۗ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ

"Dan ingatlah saat nabi Ibrahim meninggikan pondasi Baitullah, yakni Ka'bah yang sudah ada sejak zaman Nabi Adam, bersama putranya, seraya berdoa, 'Ya Allah Tuhan kami, terimalah amal shaleh dan permohonan kami,"surat Al-Baqarah ayat 127.

Baca Juga: Gempa Bengkulu 6,5 Magnitudo TERKINI, Ini Analisis BMKG, Guncangan Terasa Hingga Lampung, Padang dan Banten

رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَآ اُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَۖ وَاَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۚ اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

"Ya Allah Tuhan kami, jadikanlah kami orang-orang yang berserah diri kepadaMu ya Allah, dan anak cucu kami juga umat yang berserah diri kepadaMu dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah haji kami, dan terimalah tobat kami. Sesungguhnya, Engkau ya Allah Yang Maha Penerima tobat, Maha Penyayang,"surat Al-Baqarah ayat 128.

رَبَّنَا وَابْعَثْ فِيْهِمْ رَسُوْلًا مِّنْهُمْ يَتْلُوْا عَلَيْهِمْ اٰيٰتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ

"Ya Allah Tuhan kami, utuslah di tengah mereka seorang rasul dari kalangan mereka sendiri, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat-Mu ya Allah dan mengajarkan Kitab dan Hikmah kepada mereka,"surat Al-Baqarah ayat 129.

Itulah empat doa nabi Ibrahim yang diabadikan dalam Al-Quran.

Sekarang masuk kepada maknanya.

1. Nabi Ibrahim memohon supaya negeri Mekah yang tandus itu menjadi negeri yang aman sentosa. Ada hukum khusus yang berlaku di sana. Mereka menyebutnya sebagai tanah haram. Haram berbuat maksiat dan haram melakukan pembunuhan. Ini adalah wilayah khusus dengan demikian harus diperlakukan secara khusus pula. Dengan demikian, apa yang terjadi dengan Mekah sepanjang sejarah itu tidak lain adalah hasil dari doa nabi Ibrahim yang dikabulkan oleh Allah.

2. Makna doa yang diharapkan oleh nabi Ibrahim terhadap negeri tandus ini adalah banyaknya rezeki dan buah-buahan kepada penduduknya yang beriman bahkan kepada orang-orang kafir pun diberikan rezeki.

Doa ini juga dikabulkan oleh Allah. Meskipun Mekah adalah tempat tandus, tetapi penduduknya justru dibanjiri dengan banyak rezeki dan buah-buahan.

3.Makna selanjutnya adalah nabi Ibrahim sangat berharap bahwa amal ibadahnya diterima oleh Allah.

Ia mengharapkan amal ibadahnya diterima oleh Allah karena khawatir, sebab manusia tidak ada yang tahu apakah amal perbuatannya diterima oleh Allah apa tidak.

4. Untuk selanjutnya, nabi Ibrahim berharap agar dirinya beserta anaknya yang bernama Ismail dan anak cucunya menjadi orang-orang yang sholeh.

Lantas ia memohon kepada Allah mengenai tata cara haji.

Tata cara haji yang dilakukan oleh nabi Ibrahim itu kemudian disyariatkan kepada umat nabi Muhammad.

Itulah empat makna dalam doa nabi Ibrahim yang tercantum dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 126 sampai 129.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: iaipd-nganjuk.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x