Lantas suara seperti apa yang dimaksud?
Simak artikel ini sampai selesai agar dapat jawaban lengkap.
Dilansir DeskJaabar.com dari Software Maktabah Syamilah, simak jawaban lengkap sebagai berikut:
"Kami (para sahabat) pernah menyertai Nabi Saw dalam suatu perjalanan. Tiba-tiba, ada beberapa orang sahabat bertakbir dan bertahlil dengan suara keras. Mendengar suara takbir yang keras itu, Nabi pun bersabda,
'Wahai orang-orang, rendahkanlah suara kalian!
Sesungguhnya kalian tidak berdoa kepada Dzat yang tuli dan jauh. Tapi kalian berdoa kepada Allah Yang Maha Mendengar dan Maha Dekat," hadits riwayat Imam Al Bukhari dan Imam Muslim.
Hadits ini mengandung perintah untuk tidak mengeraskan suara saat berdoa.
Sementara dalam buku 'Risalah Doa 215 Penting' karya Wawan Shofwan Sholehuddin, menjelaskan bahwa Allah memerintahkan hambaNya saat berdoa tidak mengeraskan suaranya.