Network
DESKJABAR - Lomba Agustusan di Tasikmalaya makan korban, setelah salah seorang warga Kampung Gunung Bubut RT 02 RW 04 Kelurahan Cipawitra Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya terjatuh saat mengikuti lomba balap karung, Rabu 17 Agustus 2022.
Korban diketahui bernama Rini (19), meninggal saat mengikuti perlombaan tradisional balap karung dalam perayaan HUT ke 77 RI di wilayahnya, Kampung Gunung Bubut, Mangkubumi Kota Tasikmalaya.
Kabar meninggalnya Rini semula diketahui dari sebuah video yang beredar di grup grup WhastApp.
Baca Juga: Andrew Garfield 'Spiderman' Topless di Bali, Penampilan Seksi Sang Bintang Bikin Heboh Penggemar
Dalam video yang beredar semula terlihat Rini mampu menyelesaikan babak penyisihan.
Saat memasuki babak berikutnya, korban terlihat kehilangan keseimbangan. Kejadian itu terjadi beberapa meter menjelang garis finish.
Detik-detik terjatuhnya Rini direkam video oleh salah seorang warga,
Rini yang terseok-seok di jalanan hotmix akhirnya ambruk dengan bagian muka membentur aspal. Saat itu Terlihat badan Rini masih bergerak.
Suasana riuh pun berubah menjadi histeris, beberapa ibu-ibu yang lokasinya berdekatan menghampiri Rini yang sudah tidak berdaya.
Sebagian dari ibu-ibu memanggil nama korban sambil berteriak histeris.
Rini pun dibawa ke Rumah Sakit, namun korban sudah dinyatakan meninggal sebelum sampai di Rumah Sakit.
Berdasarkan keterangan dari beberapa orang, kondisi kesehatan Rini sebelum kejadian stabil bahkan terlihat sangat aktif dalam mengikuti perlombaan balap karung.
Baca Juga: Netizen Soroti Thariq Kasih Cincin ke Fuji, Lanjut ke Jenjang Lebih Serius ?
Korban juga memiliki riwayat hipertensi dan baru dua bulan melahirkan. Jenasah korban kini telah dimakamkan di oleh pihak keluarga.
Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak akan menuntut pihak manapun.
Seperti diketahui lomba balap karung adalah salah satu lomba tradisional yang umum diperlombakan dalam rangka memeriahkan acara Agustusan.
Begitu juga saat kegiatan lomba ini diselenggarakan di dekat rumah korban. Korban pun antusias mengikuti kegiatan ini.***
