Rasulullah SAW bersabda: 'Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR Muslim, Imam an-Nawawi menjelaskan hadits ini shahih).
Menurut Ustadz Adi Hidayat, menjelaskan bahwa menunaikan puasa sepanjang bulan Muharram ialah sunnah tapi utama.
Disarankan, di antara hari-hari tersebut, adalah 10 hari pertama, khususnya tanggal 9 Muharram, pada 10 atau asyura, dan bisa tambahkan berpuasa di tanggal 11 sebagai hari paling utama untuk melakukan puasa, berikut 3 amalan keutamaan bulan Muharam:
1. Bulan yang Disucikan
Dalam ajaran Islam telah disebutkan, bahwa Keutamaan bulan Muharram yang termasuk salah satu dari empat bulan yang dianggap suci tersebut.
"Dalam satu tahun ada 12 bulan, di antaranya ada 4 bulan haram, 3 bulan secara berurutan adalah Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, Muharram dan Rajabnya Mudhor yang berada di antara Jumada dan Sya’ban". (HR. Bukhori).
2. Haram Berbuat Dzalim
Bahkan keutamaan bulan Muharram dilarang keras untuk melakukan maksiat atau perbuatan dosa, dikarenakan akan semakin memperberat dosan Anda.
"Sungguh Allah telah memilih dari sekian banyak makhluk untuk menjadi makhluk pilihan-Nya; Dia telah memilih dari para malaikat sebagai malaikat yang menjadi utusan, dan memilih para rasul dari manusia sebagai utusan, memilih dzikir mengingat-Nya dari semua ucapan, dan memilih masjid dari semua tempat di bumi, dan memilih bulan Ramadhan dan bulan-bulan haram dari semua bulan yang ada, dan memilih hari Jum’at dari semua hari yang ada, dan memilih malam lailatul qadar dari semua malam, maka agungkanlah oleh kalian apa saja yang diagungkan oleh Allah; karena semua urusan menjadi agung selama diagungkan oleh Allah menurut mereka yang memahami dan berakal" .(Mulakhos Tafsir Ibnu Katsir –rahimahullah-, tafsir dari surat At Taubah: 36)