Keutamaan Puasa Arafah Bulan Dzulhijjah 1443 H Sebelum Hari Raya Idul Adha 2022

- 25 Juni 2022, 06:35 WIB
Bulan Dzulhijjah adalah bulan ke 12  menurut perhitungan kalender hijriah
Bulan Dzulhijjah adalah bulan ke 12 menurut perhitungan kalender hijriah /Pixabay/Konevi/

DESKJABAR - Bulan Dzulhijjah adalah bulan ke 12 menurut perhitungan kalender hijriah.

Sebentar lagi umat Islam di dunia akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1443 H pada bulan tersebut.

Hari Raya Idul Adha diisi dengan takbir, sholat sunnah dua rakaat, khutbah, dan dilanjutkan dengan menyembelih hewan qurban.

Jika tidak sempat menyembelih pada 10 pas Hari Raya Idul Adha maka penyembelihan hewan qurban boleh dilakukan pada 11 sampai 13 bulan Dzulhijjah.

Baca Juga: Klasemen Grup A Piala Presiden 2022, PSIS Terhindar Lawan Persib di Perempat Final, Hadapi Bhayangkara FC

Tanggal 11 sampai 13 disebut hari tasyrik, masih terkait dengan Hari Raya Idul Adha.

Nah, sebelum merayakan Hari Raya Idul Adha umat Islam diperintah untuk melaksanakan puasa Arafah.

Puasa Arafah adalah ibadah sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW.

Para ulama memasukkan puasa Arafah ini ke dalam puasa sunnah muakkad.

Shaum sunnah ini dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah sehari sebelum melaksanakan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijjah.

Baca Juga: 3 Cara Mengurangi Bau Aroma Domba atau Kambing Hewan Kurban Idul Adha 2022, Cukup Mudah dan Murah

Keutamaan puasa Arafah adalah bisa menghapus dosa selama dua tahun.

Hal ini sebagaimana masih terekam dalam sabda Rasulullah Saw,

صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية

“Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim).

Yang dihapus oleh puasa Arafah adalah dosa-dosa kecil. hal ini sebagaimana pendapat para ulama.

Mayoritas ulama bersepakat bahwa dosa yang bisa dihapus oleh amalan puasa Arafah (9 Dzulhijjah) adalah dosa-dosa kecil.

Baca Juga: IDUL ADHA 2022, Tips Memilih Hewan Kurban Terbaik, Jika Ragu-ragu Lebih Aman Beli di Balai Ternak Baznas

Imam An-Nawawi memberikan komentar terkait hadits tersebut.

“Demikian juga puasa Arafah 9 Dzulhijjah menjadi penghapus dosa dua tahun, dan hari Asyura menjadi penghapus dosa setahun,” tutur Imam An-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim.

Imam An-Nawawi menjelaskan, jika terdapat dosa kecil yang mesti dihapus, maka amal itu (puasa Arafah) akan menghapusnya.

Tapi kalau dosa besar, maka puasa Arafah akan menjadi catatan kebaikannya dan mengangkat derajat pelakunya saja.

Dilansir DeskJabar.com dari laman kemenag.go.id.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x