“Kami di Makkah sudah rapat dengan Kadaker, para Kepala Bidang, Kepala Sektor, dan Kepala Seksi untuk mempersiapkan kedatangan Jemaah, terutama kesiapan layanan akomodasi, transportasi bus shalawat, dan catering,” ujar Nasrullah.
Mengenai pemondokan, Nasrullah memastikan kesiapan hotel sebelum Jemaah datang. Semua fasilitas dalam hotel dipastikan sudah siap digunakan oleh Tamu Allah.
Nasrullah mengatakan bahwa persiapan layanan katering menjadi hal yang penting, pasalnya pada tahun ini Jemaah mendapatkan konsumsi sebanyak tiga kali.
“Layanan katering sangat krusial. Sebab, jemaah tahun ini mendapatkan tiga kali makan dan persoalan ini bukan sederhana,” ucapnya.
Lebih lanjut, petugas haji Indonesia memastikan bahwa penyedia layanan mampu menyajikan konsumsi sesuai dengan ketentuan yang ada.
“Petugas harus memastikan penyedia layanan dapat menyajikan katering dalam jumlah besar dan terdistribusi dalam waktu yang tepat, di waktu pagi, siang, dan malam,” pungkas Nasrullah Jasam.***