Jelang Kedatangan Jemaah Haji dari Madinah, Petugas Haji Daker Makkah Siap Menyambut

- 12 Juni 2022, 09:21 WIB
Ilustrasi ibadah haji di Masjidil Haram, Makkah
Ilustrasi ibadah haji di Masjidil Haram, Makkah /Pixabay/Konevi/

 

DESKJABAR – Jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan bertolak dari Madinah menuju Makkah pada Minggu, 12 Juni 2022.

Untuk menyambut kedatangan Jemaah haji dari Madinah, petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah sudah siap menyambut dan melayani Jemaah haji.

Petugas Daker Makkah sudah bersiap di setiap pos pelayanan yang berada di daerah kerja maupun sektor.

Baca Juga: WISATA Religi Tanah Arab, Inilah 5 Destinasi Patut Dikunjungi, Mulai Sekarang Bisa Buka Celengan

Dilansir deskjabar.com dari haji.kemenag.go.id, Wakil Ketua PPIH Arab Saudi Nasrullah Jasam, menyampaikan bahwa Daker Makkah akan menyambut Jemaah haji pada 12 Juni 2022 jelang tengah malam waktu setempat.

Dua kloter pertama yang diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah adalah kloter pertama Embarkasi Solo (SOC 1) dan kloter pertama Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 1).

Jemaah dijadwalkan berangkat dari hotel masing-masing pada pukul 16.00 waktu Arab Saudi usai shalat Ashar. Di tengah perjalanan Jemaah akan berhenti untuk mengambil miqat di Bir Ali.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI, Kalau Bukan Pembunuh Bayaran, Ada Pelaku Mulai Stress Ditutupi Alkohol dan Narkoba

Menurut Nasrullah, petugas haji Daker Makkah terus memastikan kesiapan layanan untuk menyambut Jemaah.

“Kami di Makkah sudah rapat dengan Kadaker, para Kepala Bidang, Kepala Sektor, dan Kepala Seksi untuk mempersiapkan kedatangan Jemaah, terutama kesiapan layanan akomodasi, transportasi bus shalawat, dan catering,” ujar Nasrullah.

Mengenai pemondokan, Nasrullah memastikan kesiapan hotel sebelum Jemaah datang. Semua fasilitas dalam hotel dipastikan sudah siap digunakan oleh Tamu Allah.

Baca Juga: BERITA TERKINI, Eril akan Dimakamkan Secara Tertutup, Kapan Masyarakat Bisa Ziarah? Simak Penjelasannya

Nasrullah mengatakan bahwa persiapan layanan katering menjadi hal yang penting, pasalnya pada tahun ini Jemaah mendapatkan konsumsi sebanyak tiga kali.

“Layanan katering sangat krusial. Sebab, jemaah tahun ini mendapatkan tiga kali makan dan persoalan ini bukan sederhana,” ucapnya.

Lebih lanjut, petugas haji Indonesia memastikan bahwa penyedia layanan mampu menyajikan konsumsi sesuai dengan ketentuan yang ada.

“Petugas harus memastikan penyedia layanan dapat menyajikan katering dalam jumlah besar dan terdistribusi dalam waktu yang tepat, di waktu pagi, siang, dan malam,” pungkas Nasrullah Jasam.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: haji.kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah