Ragi, Bahan Penting untuk Pengembang Adonan Roti, Inilah Tips Cara Menguji Ragi yang Masih Aktif

- 7 Juni 2022, 21:46 WIB
Inilah contoh ragi untuk pembuatan roti yang masih aktif.
Inilah contoh ragi untuk pembuatan roti yang masih aktif. /Tangkapan layar Youtube Asahid Tehyung/


DESKJABAR
 – Ragi (Saccharomyces), salah satu bahan yang sangat penting untuk membantu proses pengembang adonan roti.

Makanya peran ragi ini sangat penting dalam proses pembuatan roti. Ga kebayang kan, jika roti dibuat tanpa bantuan ragi.

Oh ya, ragi itu adalah spesies jamur yang bisa membantu dalam terjadi proses fermentasi.

Berikut ini 4 jenis ragi yang biasa dipergunakan untuk proses pembuatan roti ;

Baca Juga: GEMPA GORONTALO, BMKG Sebut Gempa Cukup Kencang Hingga Berkekuatan 5.8 Magnitudo, Ini Saran BMKG

  1. Ragi Basah

Ragi basah adalah yeast cream yang dikeringkan dan dipadatkan berbentuk blok-blok persegi. Umur aktif ragi ini terbilang singkat hanya 2-3 minggu saja,

Apabila akan digunakan sebagai bahan membuat roti, sebelum dicampur ke dalam adonan harus  diremas-remas  terlebih dahulu.

  1. Ragi Kering Aktif

Ragi ini beraroma yang khas berbentuk  butiran kecil dan kering, umur kadaluarsanya mencapai 2 tahun dalam kemasannya, akan aktif atau berfungsi setelah dilarutkan ke dalam air hangat kuku.

Agar tahan lama setelah kemasannya dibuka simpan  menggunakan wadah yang kering tutup rapat.

Baca Juga: Ratu Jin Ular Siti Qolbuniyah Mengaku ‘Punya Bulu Ketiak Sebesar Bantal’, Edisi Mengganggu Pesantren Keresek

  1. Ragi Instant

Ragi jenis ini banyak dijual di toko bahan kue, berbentuk  butiran sama dengan ragi kering tetapi ukurannya  lebih kecil. Umur kadaluarsa 2 tahun dalam kemasannya.

Ragi jenis ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan dasar membuat roti, penggunaannya sangat mudah bisa langsung dicampur ke dalam adonan.

  1. Ragi Cair

Ragi cair banyak digunakan untuk produksi roti yang berskala industri dengan proses otomatis. Dan, penyimpanan ragi ini dibutuhkan suhu 4 derajat –6 derajat Ccelcius, dengan umur simpan hanya 2 minggu.

Baca Juga: KASUS SUBANG MENGEJUTKAN, Ada Orang Sanggup Membongkar Kasus Subang, Pelaku 5 orang, Benarkah  

Sebagai Pengembang

Ragi yang bagus atau masih aktif mampu menghasilkan gas yang bisa membuat adonan roti mengembang, sebaliknya kalau ragi sudah tidak aktif adonan roti yang kita buat tidak akan mengembang.

Jika ingin adonan yang dibuat mengembang sempurna kita wajib mengujinya, apakah ragi yang akan digunakan masih aktif atau tidak ?

Berikut ini tips untuk mengetahuinya ragi yang bagus ;

Bahan yang harus disiapkan :

-Siapkan sebuah gelas, sendok makan, ragi instan, gula pasir, dan air hangat.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 32 Segera Dibuka! Simak Estimasi Jadwal Pendaftaran dan Informasi Terbarunya

Cara mengujinya :

-Masukan 1 sendok makan gula pasir

-Masukan ragi 1 sendok makan

-Masukan air  hangat secukupnya

-Aduk sampai larut

-Tutup gelasnya

-Tunggu  5-10 menit

Dari hasilnya bisa dilihat kalau ragi berbusa berarti masih dalam keadaan aktif, sebaliknya kalau tidak berbusa berarti ragi sudah tidak layak digunakan atau tidak aktif. Semoga bermanfaat. ***

 

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah