DOSA JARIYAH akan Tetap Mengalir walau Sudah Meninggal, Kok Bisa? Inilah Penjelasannya…

- 7 Juni 2022, 17:16 WIB
Ilustrasi, wanita Akan bernasib menyedihkan jika terjebak dosa jariyah
Ilustrasi, wanita Akan bernasib menyedihkan jika terjebak dosa jariyah /Pixabay / vidav666/

DESKJABAR - Dosa jariyah bisa dikatakan dosa yang berkelanjutan dan tiada berkesudahan, dosa yang tidak akan pernah terputus, dosa yang akan menuntut, dan terus menerus mengikis kebaikan.

Dosa jariyah bisa terjadi pada laki-laki atau wanita, tidak mengenal, hanya memang kaum hawa atau wanita berpotensi lebih besar melakukan dosa Jariyah.

Dilansir Dari Kanal YouTube iProject 83 judul "Hati-hati dosa jariyah, Dosa Yang terus mengalir bagi para wanita," diunggah tanggal 30 April 2020.

Kalau amal jariyah adalah perbuatan baik yang akan mengalir pahalanya, walaupun sudah meninggalkan, contohnya mengajarkan Ilmu yang bermanfaat semasa hidupnya.

Selama Ilmu itu dipergunakan oleh yang di ajarinnya , maka pahala nya akan sampai ke orang Yang mengajarkan, walaupun sudah meninggal

Dosa jariyah dapat dikatakan sebagai kebalikan dari amal jariyah.

Baca Juga: Dosa Jariyah, Hati-hati Dosa yang Terus Mengalir Bagi Para Wanita, Ustadz Abdul Somad Menjelaskan

Secara definisi, dosa jariyah adalah dosa yang terus mengalir, sekalipun orang tersebut sudah mati

Kaum muslimah sangat dianjurkan untuk menjaga setiap perbuatan dan perkataannya.

Karena wanita atau muslimah paling dekat untuk melakukan dosa Jariyah.

Dosa jariyah ini nantinya akan melekat pada wanita, bahkan setelah dia mati.

Mengetahui bahwa betapa bahayanya dosa jariyah ini, Nabi Muhammad SAW selalu mengingatkan umatnya untuk tidak terjebak atau melakukannya.

Baca Juga: WASPADA 2 DOSA Jariyah Akibat HP Mengalir hingga Alam Barzah, Siksa Kubur Menanti kata Syekh Ali Jaber

Dosa jariyah akan tetap dilimpahkan kepada orang tersebut, walaupun dia tidak lagi mengerjakan perbuatan maksiatnya.

Betapa menyedihkannya nasib orang ini. Di saat semua orang membutuhkan pahala di alam barzah, ia justru mendapat kucuran dosa.

Tidaklah ada sepeninggalku fitnah (cobaan) yang paling berbahaya bagi lelaki selain fitnah (cobaan) terhadap wanita.” – HR Bukhari dan Muslim.

Dosa jariyah adalah dosa yang terus mengalir, sekalipun orang tersebut sudah meninggal dunia.

Betapa bahayanya dosa jariyah ini sehingga Nabi Muhammad SAW selalu mengingatkan umatnya untuk tidak terjebak atau melakukannya

Rasulullah SAW selalu mengajak umatnya untuk menyadari betapa sedihnya nasib seseorang yang terjebak dosa jariyah.

Baca Juga: WASPADA 2 DOSA Jariyah Akibat HP Mengalir hingga Alam Barzah, Siksa Kubur Menanti kata Syekh Ali Jaber

Beberapa Contoh dosa jariyah:

1.Pembunuhan. Membunuh adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam.

2.Membuka Aurat. Allah SWT telah memerintahkan kepada para wanita untuk menutup aurat mereka sebagaimana tercantum dalam Alquran surat An Nur ayat 31.

3.Memasang Video atau Cerita Porno di Internet.

Seseorang akan mendapat dosa jariyah apabila ia memelopori atau mengajak orang lain untuk melakukan perbuatan maksiat.

Dalam hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang mengajak kepada kesesatan, maka dia mendapat dosa, seperti dosa orang yang mengikutinya, tidak dikurangi sedikitpun.” (HR. Muslim).

Berapa bahayanya dosa Ini , semoga kita selaku dijauhkan dari dosa tersebut dan berkesempatan bertaubat kepada Allah SWT.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube iProject 83


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah