Network
DESKJABAR - Jika mengurus 1 hal ini Insya Allah surga menantimu. Bahkan kata Ustadz Abdul Somad pahalanya sebanding dengan mati Syahid.
Meninggal dalam keadaan syahid adalah keinginan setiap umat Muslim.
Oleh karena Allah SWT memberikan keistemewaan berupa jaminan masuk ke dalam surga-Nya tanpa harus dihisab terlebih dahulu.
Keinginan meninggal dalam keadaan syahid ini bahkan seringkali dijadikan jargon bagi orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Dengan iming-iming masuk surga, banyak anak-anak muda yang mendapat pemahaman yang salah tentang mati syahid, sehingga melakukan hal-hal yang merugikan orang banyak.
Padahal, tidak perlu mati syahid jika ingin masuk surge tanpa dihisab.
Baca Juga: Apakah Meninggal karena Santet atau Sihir Itu Syahid? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad (UAS)
Ustadz Abdul Somad membocorkan rahasia amalan yang bisa dilakukan, yang pahalanya setara dengan mati syahid.
Ada satu hal sederhana yang jika kita amalkan, maka akan mendapat pahala seperti mati syahid.
Amalan ini tergolong mudah dan bisa dilakukan oleh setiap orang.
Hanya saja pada kenyataannya, banyak yang tidak menyadari, bahkan hingga menyia-nyiakannya.
Sebagai umat Islam yang beriman, tentu kita mau memperbanyak amalan baik, agar bisa mendekati pintu sorga.
Zaman Rasulullah, umat muslim akan rela berjuang di medan perang agar mati syahid.
Akan tetapi, sesungguhnya tidak perlu repot berperang hanya untuk mati syahid.
Baca Juga: HATI-HATI dengan Hal ini, Orang Mati Syahid saja Tertahan Masuk Surga, Simak Ustadz Abdul Somad
“Datang seorang laki-laki. Ya Rasulullah. Izinkan aku mati syahid. Karena orang yang mati syahid itu tidak akan merasa sakaratul maut,” ujar Ustadz Abdul Somad.
Seperti yang dilansir Desk Jabar dari Youtube Qum Fa Andzir dengan judul “Amalan yang Setara Dengan Mati Syahid” diakses 21 April 2022.
“Izinkan aku mati syahid! Karena kalau aku mati syahid tidak akan ada azab kubur. Kalau aku mati syahid tidak akan ada hisab,” ungkap Ustadz Abdul Somad.
Mereka yang mati syahid merupakan golongan orang yang istemewa, karena mereka wafat tanpa mengalami sakaratul maut.
Keistemewaan lainnya adalah terhindar dari siksa kubur dan tidak perlu menjalani hisab untuk masuk sorga Allah SWT.
Pertanyaan adalah bagaimana mendapatkan pahala mati syahid tanpa ikut berperang?
Rasulullah pun bertanya apakah Ibu kita masih hidup?
“Ibumu masih hidup? Ibumu ada di rumah? Urus tapak kakinya! Akan kau dapati surga di sana,” Tegas Ustadz Abdul Somad.
Oleh karena itu, jika ingin mengerjakan amalan yang sebanding dengan mati syahid, maka cuci dan uruslah telapak kaki ibu kita.
“Tak perlu kau mati syahid. Tapak kakinya kau urus, kau dapati surga di sana,” lanjut UAS.
Dalam ceramah itu, Ustadz Abdul Somad pun mengajak kita untuk membayangkan. Mengurus tapak kakinya saja kita dimasukan ke surge.
Maka, jika mengurus kepala dan tubuhnya kita bisa mendapat hal yang lebih besar lagi.
“Mengurus tapak kakinya saja masuk surga. Apalagi kau urus kepalanya, apalagi kau urus badannya.
Pulang dari sini, urus ibumu. Mandikan dia. Belikan pakaian yang baik.
Cari makanan kesukaan dia. Kalau dia sudah meninggal, maka kau datang kesana,” pungkas Ustadz Abdul Somad.
Betapa amalan ini sangat sederhana dan bisa dilakukan oleh setiap umat Muslim.
Hanya saja masih banyak yang lalai dan abai terhadap hal ini.
Jadi mulai sekarang, segera urus dan rawatlah orang tua terutama Ibu.
Beliau yang telah bersusah payah mengandung, melahirkan dan membesarkan kita hingga menjadi seperti sekarang.
Insyaallah, pahala mati syahid akan diberikan Allah untuk anak-anak yang berbakti pada Ibunya.***
