Nah dalam studi kasusnya, dua remaja ini ada ikatan asmara, sehingga dalam menjelajahnya itu di situs, tapi keluar situs.
Di situ ketemu dengan seseorang, diajak mampir ke rumahnya. Sesampai di rumahnya, mereka diberi suguhan, dijamu, diberi makanan, dll.
Karena sudah sore, mahasiswa itu pulang dan ketika pulang diberi bingkisan. Bingkisan itu bagus, kemasannya pakai kertas koran, kemudian dimasukan ke tas, dan dibawalah pulang.
Ketika bertemu dengan teman-temannya, ia bercerita bahwa dirinya dari daerah atas ada desa, namanya Desa Penari.
Ketika mendengar penuturan itu, teman-temannya protes, karena di daerah itu tidak ada desa.
"Ini buktinya saya diberi oleh-oleh," kata mahasiswa itu kepada teman-temannya.
Namun, ketika tas itu dibuka ternyata bukan lagi kertas koran melainkan daun talas dan ketika dibuka ada kepala kera, yang baru dipotong.
Mahasiswa itu langsung pingsan dan dalam beberapa hari kemudian, ia meninggal dunia.***