Namun di antaranya ada waktu yang paling mustajab dalam pelaksanaan sholat dhuha agar hajat segera terkabulkan.
Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa waktu dhuha saat matahari setinggi tombak disebut juga dengan waktu tanduk syetan.
Baca Juga: SHOLAT SUNNAH DHUHA Menyimpan KEISTIMEWAAN Luar Biasa, Maukah Kamu Mendapatkannya?
"Waktu setinggi tombak itu adalah waktu tanduk syetan, karena saat waktu matahari itu naik datang syetan sampai setinggi tombak abis itu syetan pergi," kata Ustadz Abdul Somad seperti dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Teropong Islam pada video berjudul "Waktu terbaik dan mustajab sholat dhuha - Ustadz Abdul Somad, Lc. MA."
"Waktunya terbentang dari mulai terbit matahari jam 6, baru jam 6.12 baru boleh, sampai kapan? 10 menit menjelang adzan dzuhur," tambahnya.
Ustadz Abdul Somad juga menjelaskan bahwa waktu sholat dhuha paling mustajab adalah pada saat matahari sedang panas-panasnya.
"Jadi waktu yang makbul untuk berdoa itu adalah ketika matahari panas, anak onta tak bisa menempelkan perutnya ke pasir," kata Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad menambahkan waktu mustajab untuk berdoa adalah waktu dimana orang-orang lain sedang tidak berdoa.
"Ada yang lain sedang sibuk dengan dagangnya, dengan bisnisnya, berdoa saat orang tak berdoa bagus, seperti sholat malam orang lagi sibuk tidur nah ini sibuk doa, bagus," katanya.