Kisah ini dimulai ketika 6 orang mahasiswa yang bernama Bima, Ayu, Nur, Widya, Anton, dan Wahyu melakukan program kerja nyata di sebuah desa terpencil.
Desa itu berada di tengah hutan atau alas dan jalan menuju lokasi sangat jauh serta tidak beraspal.
Dari awal kedatangan mereka memang ada hal aneh yang kerap mereka temui dan menimbulkan tanda tanya.
Misalnya, banyak sesajen yang diletakkan di bawah pohon, batu dan beberapa titik lainnya dari pemukiman tersebut.
Salah satu tokoh cerita asli, yakni Widya mengatakan bahwa saat perjalan melalui hutan tersebut ia merasa waktu yang ditempuh sangat lama.
Padahal teman-temannya mengaku hanya memakan waktu 30 menit, tapi Widya merasa perjalanan yang mereka tempuh lebih lama dari itu.
Hal-hal miterius pun terus mereka alami selama menjalani KKN di Desa Penari tersebut.
Puncaknya adalah ketika Bima mengadakan perjanjian dengan seorang jin wanita penari berbadan setengah ular bernama Badarawuhi.
Akibat ulahnya itu, Bima telah membahayakan nyawa teman-temannya dan juga warga desa tersebut.