Melihat pujaan hatinya dalam bahaya, ia pun meminta kepada wanita tersebut melepaskan Widya.
Namun penari itu bilang tidak bisa, sekali sudah jadi targetnya maka Widya tidak akan bisa lepas dari genggamannya.
Tapi akhirnya Badarawuhi bersedia melepas Widya, asalkan Bima mau menuruti segala keinginannya.
Ia pun menyanggupinya, asalkan gadis itu lepas dari cengkeraman jin penari tersebut.
Pada akhirnya, laki-laki muda itu menjadi budak hawa nafsu jin tersebut dan harus melayani Badarawuhi setiap malam hingga memiliki anak-anak berbentuk ular.
Jin wanita penari itu juga meminta Bima memberikan sebuah gelang mustika yang disebut-sebut bisa melindungi gadis itu dari marabahaya.
Padahal, gelang itu adalah jebakan jin itu untuk mengikat Widya untuk dijadikan dawuh atau penari yang menghibur bangsa lelembut alas atau hutan terlarang.
Dalam kisah KKN di Desa Penari yang ditulis @simpleman diceritakan, untuk menyerahkan gelang tersebut Bima minta bantuan Ayu.
Gadis muda yang ternyata naksir dengan teman laki-lakinya itu, urung memberikan gelang tersebut pada Widya.