Network
DESKJABAR- Setiap orang tua tentu pasti ingin memiliki seorang anak yang sholeh dan sholehah.
Karena memiliki anak yang berbakti kepada orang tua merupakan harapan semua orang.
Terlebih jika ada suami istri yang telah menjalin hubungan dan istrinya sedang mengandung anaknya.
Pasti orang tuanya ingin menjadikan anak yang ada didalam kandungan tersebut menjadi sholeh dan hafidz Quran.
Akan tetapi untuk menjadikan seorang anak penghafal Al Quran harus dimulai dari cara mendidik orang tuanya kepada anak tersebut.
Oleh karena itu terdapat 5 tahapan yang harus dilakukan oleh setiap orangtua agar mendapatkan anak yang sholeh dan hafidz Quran.
Dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube Khalid Basalamah Official berjudul Cara Mendidik Anak Menjadi Hafidz Quran yang tayang pada 1 desember 2021.
Dalam sebuah ceramah Ustadz Khalid Basalamah ada yang bertanya dari hamba Allah ia bertanya : bagaimana cara mendidik anak agar dapat menjadi ahli Quran ustadz ? anak saya masih dalam kandungan jazakallahu khairon.
Ustadz Khalid Basalamah berkata ini adalah niat baik semoga Allah SWT mudahkan niat anda dan Allah SWT menjadikan anak anda menjadi hafidz Quran dan berbakti pada orang tua bermanfaat bagi agama dan negara.
Kemudian Ustadz Khalid Basalamah menjawab sangat bagus dimulai dari bayi di dalam perut, anda coba anjurkan kepada istri untuk sering mendengarkan tilawah Al Quran bisa lewat speaker masjid ataupun lewat HP.
Baca Juga: Hati-Hati, Buya Yahya Larang Memutus Silaturahmi Walau Kepada Orang yang Jahil atau Jahat
Langkah pertama, sangat dianjurkan untuk mendengar tilawah Quran dari mulai Al Fatihah sampai Qs An Naas, kata Ustadz Khalid Basalamah.
Langkah kedua, yaitu berdoa kepada Allah SWT agar di mudahkan niat baik anda ini kemudian perdengarkan ayat-ayat Al Quran dan hal ini harus dirutinkan, tutur Ustadz Khalid Basalamah.
Yang ketiga, Ustadz Khalid Basalamah mengatakan anda harus perhatikan pendapatan yang anda masukan, yaitu pendapatan anda yang anda jadikan nafkah dirumah yang akhirnya masuk ke perut mereka istri dan bayi itu.
Dari sumber makanan itu halal atau haram, karena memang sumber makanan itu sangat berpengaruh terlebih jika sumber makanan dari sumber yang haram akan bermasalah hal ini akan mengganggu sekali terhadap apa yang anda niatkan tadi, tutur Ustadz Khalid Basalamah.
Kemudian Ustadz Khalid Basalamah merujuk pada sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya : daging dan darah yang tumbuh dari harta haram maka neraka lebih pantas baginya.
Karena hal tersebut sangat berbahaya dan berpengaruh besar maka harus dilakukan muhasabah terlebih dahulu.
Yang keempat, Ustadz Khalid Basalamah mengatakan setelah dia lahir anda harus melakukan sunnah-sunnah Nabi SAW, seperti mengaqiqahkan di hari ketujuh, mencukur rambutnya, kemudian mengkhitan atau di sunatnya.
Baca Juga: Jika Manusia Melihat Cahaya Putih Apakah Itu adalah Malaikat? Buya Yahya Menjelaskan
Kemudian sunnah Nabi Muhammad SAW, memakan kurma yang halus, memberikan nama yang baik yang nama itu satu komposisi saja misalnya nama muhammad buat laki-laki, kalau perempuan dipanggil aisyah, kata Ustadz Khalid Basalamah.
Yang kelima Ustadz Khalid Basalamah mengatakan anda harus menjaga pergaulan dan lembaga pendidikan anaknya, dan bagusnya sejak kecil sudah diperkenalkan Al Quran sehingga hiburan seorang anak setiap harinya hanya mendengarkan tilawah Al Quran, itu insyaallah untuk mempermudah dia untuk menjadi penghafal Al Quran.
Nah itulah 5 tahapan agar mendapatkan seorang anak yang sholeh serta penghafal Al Quran karena memang memiliki anak yang sholeh merupakan harapan semua orangtua.***
