فعن جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ قَالَ : كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اِلْتَقَوْا يَوْمَ الْعِيدِ يَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ : تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك . قال الحافظ : إسناده حسن .
Artinya: Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah SAW berjumpa dengan hari 'ied (Idul Fithri atau Idul Adha), satu sama lain saling mengucapkan, "Taqobbalallahu minna wa minkum."
Dalam Majmu Fatawa (24/253), Ibnu Taimiyah pernah mendapat pertanyaan soal dasar hukum syariat ucapan Idul Fitri.
Beliau menjawab, "Taqabbalallahu minna waminkum, dan semacam itu, maka ini telah diriwayatkan oleh sebagian sahabat bahwa dahulu mereka melakukannya, dan dibolehkan sebagian Imam seperti Ahmad dan lainnya.
Tetapi Ahmad berkata: Aku tidak mau memulainya lebih dahulu, namun jika seseorang mengucapkannya kepadaku maka aku menjawabnya, karena itu jawaban ucapan selamat yang hukumnya wajib."
Ucapan Idul Fitri yang Benar
Penulisan Idul Fitri yang benar menurut KBBI adalah Idulfitri bukan Idul Fitr. Sedangkan ucapan selamat Lebaran yang benar atau baku adalah Selamat Idulfitri, tanpa ada tambahan Hari Raya.
Ada beberapa ucapan Idul Fitri yang umum diucapkan sebagaimana berikut ini:
1. Selamat Hari Raya Idul Fitri (tidak baku)