DESKJABAR – Tragedi kasus Subang yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu atau Amel (23) masih menyimpan banyak misteri yang belum terungkap.
Pelaku kasus Subang ini sangat terencana dan licik. Mereka “merusak” Tempat Kejadian Perkara (TKP) sehingga mengaburkan bukti-bukti yang ada.
Hal itu menyebabkan kasus Subang masuk dalam kategori insiden pembunuhan yang rumit dan sulit terungkap.
Penyidikan kasus Subang oleh pihak kepolisian sendiri hingga hari ini memasuki bulan ke-8 lebih 2 hari.
Pihak keluarga, masyarakat, dan pemerhati tragedi pembunuhan ibu dan anak ini pun masih terus menunggu pengungkapan dari pihak kepolisian.
Baca Juga: KASUS SUBANG GADUH, Yosef : Itu Bohong, Dusta, dan Fitnah
Melansir dari Youtube Wahyu sEno, “S1ASAT LIC1K PeL4KU PEM. SUBANG TERUNK4P?!”, 20 April 2022, dijelaskan siasat licik pelaku dan bukti apa yang dikejar penyidik.
Wahyu menjelaskan, Kapolres Subang, AKBP Sumarni menduga ada orang dekat yang terkait kasus pembunuhan ini.
Dugaan ini karena tidak ada bagian yang rusak di pintu masuk utama rumah korban. Dan tidak ada barang berharga yang dibawa pelaku, seperti uang Rp 30 juta dan perhiasan.