KASUS SUBANG TERJAWAB, Kenapa Jasad Tuti dan Amel Tanpa Busana Disimpan di Bagasi: PELAKU AKAN MELAKUKAN INI?

- 14 April 2022, 04:44 WIB
Almarhum Tuti dan Amel. Detik akhir pembunuhan kasus Subang, Tuti dan Amel dihabisi hingga meregang nyawa di kebun belakang lalu dibawa  ke dalam rumah TKP?
Almarhum Tuti dan Amel. Detik akhir pembunuhan kasus Subang, Tuti dan Amel dihabisi hingga meregang nyawa di kebun belakang lalu dibawa ke dalam rumah TKP? /Tangkapan Layar / Youtube Fredy Sudaryanto Sport/

DESKJABAR – Empat hari lagi menjelang 8 bulan proses penyelidikan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, namun hingga kini kasus ini belum juga terungkap.

Siapa pelaku, siapa dalang dan siapa saja yang mengetahui masih misterius. Padahal sudah ratusan saksi dan ratusan barang bukti pembunuh ibu dan anak di Subang diperiksa penyidik Polda Jabar.

Namun begitu, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan guna mengungkap para pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang  dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel itu.

Baca Juga: HOT ISSUE KASUS SUBANG: Yosef Dituduh Yosef Membantah Danu Disebut, SIAPA YANG BOHONG?

Pihak kepolisian belum menyerah dan merasa yakin akan segera bisa mengungkap siapa pelaku sekaligus apa motif di balik kasus pembunuh ibu dan anak di Jalancagak, Subang.

"Memang kita memeriksa sudah demikian banyak saksi-saki dan masih terus berlangsung pemeriksaan. Sampai sekarang kita sudah periksa 121 saksi, nanti akan ada proses pemeriksaan saksi tambahan," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo di Bandung, Kamis 7 April 2022

Selain itu, jelas Ibrahim Tompo, pihaknya juga telah memeriksa sebanyak 216 barang bukti yang didapat dari 10 TKP berbeda terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Ibrahim Tompo berharap, masyarakat  yang terus  menanti pengumuman nama-nama tersangka dari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang an  agar bersabar.

"Dalam pengungkapan suatu kasus, kita tidak bisa menjanjikan. Kalau harapannya, ya kita ingin cepat. Apalagi petugas, karena mengelola kasus pidana yang memakan waktu lama juga menggunakan SDM banyak dan memakan energi dan pikiran," ujar Ibrahim Tompo.

Sebagaimana diketahui, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang pertama kali muncul, Rabu 18 Agustus 2021. Korban Tuti (ibu) dan Amel (anak) ditemukan tanpa busana di dalam bagasi mobil Alphard hitam.

Baca Juga: DALANG KASUS SUBANG TERLACAK! Anjing Pelacak Temukan Kertas Berisi Denah TKP Milik Pelaku

Hingga saat ini masih belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian apa maksud dari para pelaku menaruh kedua jasad korban di dalam bagasi mobil Alphard tersebut, bukannya dibuang ke tempat lain misalnya.

Jack Batubara, pengamat dan analis kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, dalam tayangan di kanal Youtube SUBANG HIJAU (JACK) pada 5 April 2022, mengatakan kemungkinan alasan pelaku yang menyimpan jasad Tuti dan Amel di dalam bagasi mobil.

Kemungkinan yang dikatakan Jack Batubara ini sekaligus untuk menjawab seorang netizen yang bertanya di kolom komentar kanal Youtubenya: “Bang kenapa mayat itu ditaruh di bagasi sadis sekali pembunuhannya, Semoga polisi cepat ungkap kasus keji ini”.

Jack Batubara, pemilik kanal Yiutube Subang Hijau dan sejak awal konsisten mengawal kasus Subang menjelaskan, ada beberapa kemungkian yang membuat pelaku harus melakukan hal tersebut.

Kemungkinan itu, sebut dia,  antara lain kedua jenazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang yakni Tuti Suhartini dan Amel sebenarnya mau dibuang ke tempat lain.

“(Motifnya) bisa saja pelaku ini memiliki rasa dendam, kecewa, iri hati, asamara, harta, tahta, dan jabatan. Atau spontanitas amarah tak terbendung, atau perencanaan matang sewa pembunuh profesional,” kata Jack Batubara.

Baca Juga: PELAKU KEMATIAN TANGMO NIDA TERBONGKAR, Data Transaksi GATICK dengan Mr VVIP Sangat Mudah Dikembalikan

Apa yang disebutkannya itu, kata Jack Batubara semua bisa saja terjadi. Dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, pelaku melepas baju kedua korban namun tidak ditemukan sidik jari yang tertinggal dari pelaku.

Bahwa pada saat pertama kali ditemukan jasad Tuti dan Amel dalam kondisi tidak pakai baju alias tidak berbusana, dikatakan oleh Kabid Humas Polda Jabar saat itu yakni Kombes Pol Erdi A Chaniago.

"Ya, kondisinya pada saat di tempat kejadian perkara (TKP) itu memang tanpa busana, tapi dalam keadaan tertutup," ujarnya kepada wartawan, akhir Agustus 2021 lalu.

Hal yang sama ditegaskan Kapolres Subang AKBP Sumarni. Bahkan ia menjelaskan, meski tanpa busana tidak didapatkan adanya indikasi tindak pidana rudapaksa kepada korban pembunuh ibu dan anak di Subang, Tuti dan Amel.

"Kemudian kita juga melakukan pengecekan apakah terjadi persetubuhan atau tidak selaput dara masih utuh, jadi tidak ada indikasi persetubuhan di sana," ujar AKBP Sumarni, sehari setelah jenazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang ditemukan.

Bagaimana ending dari semua misteri yang terjadi pada kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, tentu kita harus bersabar menunggu keterangan resmi dari Polda Jabar yang bertanggungjawab atas kasus ini.***

 

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Dok. DeskJabar YouTube SUBANG HIJAU(JACK)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah