UAH merangkan ada hadits kursi yang menjelaskan tentang hitungan pahala di bulan Ramadhan diantaranya, Hadits Muslim : 1151, Al– Bukhari : 1793, dan Ibnu Majah : 1638.
“Jadi, jika anda menunaikan rangkaian puasa dilakukan karena Allah, maka berlaku hukum ini. Tapi kalau tidak dilakukan karena Allah tidak berlaku hukum ini,” tegas UAH.
Baca Juga: PENYAKIT KRONIS SEMBUH dengan Membaca 3 Surat Alquran Ini, Menurut Ustadz Adi Hidayat
Nabi menyampaikan, Allah berfirman, “Puasa itu hanya ditujukan untukKu. Dan pahalanya Aku yang akan berikan langsung.”
“Ukurannya Allah yang kasih. Terserah Allah, bisa beda. Nah, batas minimalnya setiap kebaikan yang dikerjakan disaat puasa (sedekah, infak, bacaan Quran) 10 kali lipat hari biasa,” papar UAH.
“Jadi, kalau anda sekarang baca Quran, “alif lam mim” 30, Ramadhan dikali 10 lagi. Masya Allah 300. Setiap hurufnya 100. Makanya para ulama memperbanyak (amalan ini),” lanjutnya.
Untuk itu, Ustadz Adi Hidayat mengajak kaum muslim saat puasa di bulan Ramadhan untuk terus memperbanyak dan menghidupkan membaca Al Quran selain amalan baik lainnya.
“Begitu anda dapat celah sedikit apa saja,dari pada mengerjakan yang tidak bermanfaat, ayo baca Quran. Niatkan karena Allah,” ajak UAH.***